Kebermaknaan Hidup dan Kepribadian (Big Five Personality) sebagai Prediktor Subjective Well-Being Lanjut Usia (Lansia) Ditinjau dari Jenis Kelamin di Kota Salatiga
Main Author: | Toeweh, Stephanie Justine Dwiwati |
---|---|
Other Authors: | Wijono, Sutarto, Kristijanto, Agustinus Ignatius |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Magister Sains Psikologi Program Pascasarjana UKSW
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/13234 |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian adalah: Pertama, menentukan pengaruh secara simultan Kebermaknaan Hidup (KH) dan Kepribadian (Big Five Personality) terhadap Subjective Well-Being lanjut usia (lansia) laki-laki di Kota Salatiga. Kedua, menentukan pengaruh secara simultan Kebermaknaan Hidup (KH) dan Kepribadian (Big Five Personality) terhadap Subjective Well-Being lanjut usia (lansia) perempuan di Kota Salatiga. Ketiga, menentukan perbedaan Subjective Well-Being lansia ditinjau dari jenis kelamin di Kota Salatiga. Sampel penelitian berjumlah 55 orang lansia terdiri dari 14 laki-laki, dan 41 perempuan yang dicuplik secara accidental sampling dari GKI Jendral Sudirman dan beberapa panti wreda di Kota Salatiga. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan tiga skala yaitu: Kebermaknaan Hidup (KH), Kepribadian (Big Five Personality), dan Subjective Well-Being menggunakan skala Likert (5 alternatif jawaban). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kebermaknaan Hidup (KH) dan Kepribadian (K) berpengaruh secara simultan terhadap Subjective Well Being lansia laki-laki di Kota Salatiga, (2) Kebermaknaan Hidup (KH) dan Kepribadian (K) berpengaruh secara simultan terhadap Subjective Well Being lansia perempuan di Kota Salatiga, (3) Tidak ada perbedaan Subjective Well Being (SWB) antar jenis kelamin lansia di Kota Salatiga. Pada lansia laki-laki aspek K berkontribusi lebih besar pada SWB, sedangkan pada lansia perempuan aspek KH berkontribusi lebih besar. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian tentang Kebermaknaan Hidup, Kepribadian dan Subjectve Well Being terhadap lansia yang mencakup skala lebih luas.
- The objectives of the study are: Firstly, to determine the simultaneously effect of the Life Meaningful and Big Five Personality, on the Subjective Well-Being of male elderly in Salatiga. Secondly, to determine the simultaneously effect of the Life Meaningful and Big Five Personality, on the Subjective Well-Being of female elderly in Salatiga. Thirdly, too determine differences of the Subjective Well-Being of elderly in terms of gender in Salatiga. 55 samples were taken out by accidental sampling from GKI Jendral Sudirman Salatiga and several Nursing Homes in Salatiga. These samples consisted of 14 male elderly and 41 female elderly. Data were collected by using three scales namely Meaning of Life, Personality (Big Five Personality) and the Subjective Well-Being, respectively, with five alternative answers (Likert scales). The results of the study showed that: (1) There was a simultaneous effect between Life Meaninfull and Personality to the Subjective Well Being of male elderly in Salatiga (2) There was a simultaneous effect Between Life Meaningfull and Personality to the Subjective Well Being of female elderly in Salatiga; (3) There was no differences in Subjective Well Being between male and female elderly in Salatiga. In male eldelry, the aspect of personality give a bigger contribution to the SWB, while in female elderly the aspect of Life Meaningfull contribute SWB. This study suggested to make another study using the same variables to the elderly but include a larger scale.