Kelayakan Usahatani dan Efisiensi Pemasaran Jahe Emprit Melalui Klaster Biofarmaka dan Non Klaster di Desa Sambirejo Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar
Main Author: | Yoanita, Elisabeth Anna |
---|---|
Other Authors: | Prihtanti, Tinjung Mary |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Agribisnis FPB-UKSW
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/12729 |
Daftar Isi:
- Tujuan utama memilih saluran pemasaran yang efisien adalah agar petani maupun lembaga pemasaran memperoleh keuntungan yang adil. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kelayakan usahatani jahe emprti antara klaster dan non klaster,menganalisisefisiensi pemasaran secara teknis antara petani klaster dan non klaster, menganalisisefisiensi pemasaran secara ekonomis antara petani klaster dan non klaster, sertamenganalisis faktor pendukung efisiensi pemasaran jahe emprit. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 05 Febuari sampai 31 Maret 2015, di Desa Sambirejo, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar. Data yang diperoleh dibandingkan dan diuji menggunakan Uji Independent Sampel T-Test.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa 1) Berdasarkan nilai R/C ratio petani klaster dan non klaster jahe emprit layak diusahakan (menguntungkan) kerena memiliki nilai > 1 dimana nilai R/C ratio petani klaster (2,34) lebih tinggi dibandingkan petani non klaster (2,27). 2) Efisiensi pemasaran secara teknis petani non klaster (0,01%) lebih rendah dibandingkan saluran pemasaran petani klaster (0,25%). 3) Efisiensi pemasaran secara ekonomis, petani klaster lebih efisien dibandingkan petani non klaster karena memiliki nilai marjin lebih rendah dan farmer’s share lebih tinggi. 4) Berdasarkan beberapa faktor pendukung efisiensi pemasaran jahe emprit maka saluran pemasaran petani klaster lebih unggul dibandingkan saluran pemasaran non klaster, antara lain dalam hal keuntungan pemasaran, harga yang diterima saluran terakhir, kemudahan menyalurkan produk dan informasi harga.