Alat Musik Dalam Adat dan Gereja (Studi Terhadap Penggunaan Alat Musik di Jemaat GPM Soya Klasis Pulau Ambon)

Main Author: Botter, Nancy Destherecia Natalia
Other Authors: Titaley, John A., Mesakh, Thobias
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Magister Sosiologi Agama Program Pascasarjana FTEO-UKSW , 2017
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/12372
Daftar Isi:
  • Alat musik adalah salah satu benda yang dapat menghasilkan suara atau irama dan memiliki beragam jenis. Sedangkan alat musik tradisional merupakanalat musik yang berasal dari berbagai daerah dan dipakai sejak zaman para leluhur. Dalam hal ini, alat musik tradisional dipakai untuk mengiringi nyanyian atau ritual-ritual adat maupun gereja. Oleh karenanya, sebagai warisan para leluhur, aktualisasi alat musik tradisional dalam adat telah menjadi sakral karena tidak dapat diubah dengan alat musik modern seperti: keyboard dan gitar. Hal ini menjadi sakral bukan hanya karena berhubungan dengan masyarakat Negeri Soya melainkan juga karena alat musik tradisional memiliki hubungan langsung dengan para leluhur. Dengan kata lain, adat menguasai kehidupan masyarakat Negeri Soya secara keseluruhan sehingga masyarakat Negeri Soya tetap setia untuk menggunakan alat musik tradisional sebagai alat musik yang dipakai dalam ritual-ritual adat dan dianggap sebagai jati diri dari masyarakat Negeri Soya.Sedangkan dalam gereja, alat musik tradisional tidak lagi digunakan sebagai pelengkap dalam ritual peribadahan dan telah mengalami perubahan, di mana gereja sekarang ini menggunakan alat-alat musik modern sebagai pelengkap dalam ritual peribadahan. Hal ini dilakukan demi dan untuk perkembangan pelayanan di jemaat GPM Soya. Gereja tidak memiliki hubungan dengan para leluhur, sehingga dengan bebas menggantikan alat-alat musik sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan.