Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa dan Hasil Belajar IPS Melalui Pendekatan Inkuiri Siswa Kelas 4 SDN Ringin Harjo 01 Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan Semester II Tahun 2013/2014

Main Author: Santoso, Teguh Budi
Other Authors: Susiyanto
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/11983
Daftar Isi:
  • Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah para siswa belajar dengan mendengarkan saja, belum semua siswa mau bertanya dan aktif dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga kegiatan pembelajaran perlu dilakukan sebuah strategi belajar yang lebih melibatkan siswa secara aktif. Guru mengajar dengan metode ceramah, dan tidak melibatkan siswa, sehingga hasil belajar dan minat belajar siswa yang dicapai tidak maksimal. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui penggunaan pendekatan inkuiri dapat meningkatkan minat belajar siswa dan hasil belajar siswa di SDN Ringin Harjo 01 dan untuk mengetahui cara penggunaan pendekatan Inkuiri dalam meningkatkan minat belajar siswa dan hasil belajar siswa di SDN Ringin Harjo 01. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Model PTK yang digunakan adalah model spiral dari Kemmis, S. dan Mc Taggart, R dengan menggunakan 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 3 tahap yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan dan pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas 4 SDN Ringin Harjo 01 sebanyak 22 siswa. Teknik pengumpulan data dengan teknik tes dan non tes (observasi). Adapun instrumen penelitiannya dengan butir-butir soal dan lembar observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah membandingkan hasil dari siklus 1 dan siklus 2 dengan menggunakan KKM. Dari hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan hasil belajar IPS dengan kompetensi dasar mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi melalui pendekatan Inkuiri. Hal ini nampak pada hasil perbandingan antar siklus yakni ketuntasan belajar klasikal pada kondisi pra siklus 64% skor rata-rata sebesar 65,68. Pada siklus I ketuntasan belajar klasikal 82%, skor rata-rata naik menjadi 80,9. Selanjutnya ketuntasan belajar klasikal pada siklus 2 sebesar 91%, skor rata-rata 87,27. Selain peningkatan hasil belajar dalam minat belajar siswa juga mengalami peningkatan yaitu pada siklus 1 rata-rata 61,45 dengan kriteria minat, pada siklus 2 rata-rata 65,27 kriteria siswa sangat berminat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui pendekatan inkuiri dapat meningkatkan minat belajar siswa dan hasil belajar siswa kelas 4 SDN Ringin Harjo 01 Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Maka saran dari penulis adalah pendekatan inkuiri dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam PBM.