Pengaruh Latihan Rentang Gerak Sendi Pasif (Passive Range of Motion Exercises) terhadap Peningkatan Luas Gerak Sendi Siku pada Lansia dengan Hambatan Mobilitas Fisik di Panti Sosial Menara Kasih Salatiga
Main Author: | Lay, Fredrik |
---|---|
Other Authors: | Sinaga, Friska Sari Gracia, Agustina, Venti |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Ilmu Keperawatan FIK-UKSW
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/11858 |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Secara fisiologis lansia mengalami kemunduran fungsi fisik. Hal tersebut mengakibatkan lansia rentan terhadap berbagai penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif tertentu dapat memperburuk fungsi sistem muskuloskeletal, salah satunya yaitu terjadinya penurunan luas gerak sendi. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Panti Sosial Menara Kasih Salatiga, terdapat sebanyak 11 lansia yang mengalami hambatan mobilitas fisik, terutama pada sendi ekstremitas atas, khususnya pada sendi siku. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh latihan rentang gerak sendi pasif (passive range of motion exercises) terhadap peningkatan luas gerak sendi siku (ekstensi, fleksi, hiperekstensi) pada lansia dengan hambatan mobilitas fisik. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode Quasy experimental dengan rancangan pre-post test design without control. Sampel dalam penelitian ini adalah 9 lansia yang merupakan kelompok perlakuan. Instrumen penelitian menggunakan goniometer. Teknik analisa data menggunakan Uji paired samples t-test dan Uji Wilcoxon. Hasil: Diperoleh hasil analisis Uji paired samples t-test pada luas gerak sendi siku ekstensi dengan nilai signifikansi 0,008, uji wilcoxon luas gerak gerak sendi siku fleksi dengan nilai siginfikansi 0,006, sedangkan uji paired samples t-test luas gerak sendi siku hiperekstensi diketahui nilai signifikansi 0,000. Nilai signifikansi pada ketiga komponen gerakan < 0,05, maka H0 ditolak. Simpulan: Ada pengaruh latihan rentang gerak sendi pasif terhadap peningkatan luas gerak sendi siku (ekstensi, fleksi, hiperekstensi) pada lansia dengan hambatan mobilitas fisik di Panti Sosial Menara Kasih Salatiga.