Prasangka Sosial dalam Relasi (Islam-Kristen) di Ambon Pasca Konflik Ambon Tahun 1999-2003: Studi Deskripsi di Batu Merah dan Kudamati
Main Author: | Huwae, Gerry |
---|---|
Other Authors: | Wiloso, Pamerdi Giri, Siahainenia, Royke Robert |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Sosiologi FISKOM-UKSW
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/11664 |
Daftar Isi:
- Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang prasangka sosial dalam relasi (Islam-Kristen) di Ambon pasca Konflik Ambon tahun 1999-2003. Sebanyak6orang diambil sebagai responden yang terdiri dari 1 tokoh agama Islam dan 1 tokoh agama Kristen, ketua komunitas Islam dan ketua komunitas Kristen, dan 1 anggota masyarakat dari agama Islam dan Kristen. Metode penelitian yang dipakai dalam pengumpulan data dengan metode wawancara observasi. Analisa data yang dipakai adalah teknik triangulasi dengan sumber. Dari hasil analisis didapati bahwa setelah pasca konflik tahun 1999-2003 komunitas Islam-Kristen memiliki kebersamaan yang baik dan dapat membantu satu sama lain, saling ramah dan membangun komunikasi yang baik, saling membantu (tolong-menolong), memberikan pengaruh yang positif bagi masyarakat sekitar, hidup saling gotong royong, saling menerima dan saling memberi satu sama dengan yang lain, sama-sama berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan besar Negara dan Agama, dan telah menjalin kembali hubungan persaudaraan yang sempat terputus dengan tetap memegang teguh budaya leluhur Pela Gandong, sehingga saat ini kehidupan kebersamaan antar kedua komunitas (Islam-Kristen) telah damai dan rukun sebagai orang basudara yang sudah mereka jaga dan pelihara kembali.