Legal Standing bagi Warga Negara Asing sebagai Pemohon Pengujian Undang-Undang di Depan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Berdasarkan Asas National Treatment
Main Author: | Wongkar, Lidya Aghasty Bethania |
---|---|
Other Authors: | Kurnia, Titon Slamet |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Ilmu Hukum FH-UKSW
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/11599 |
Daftar Isi:
- Asas national treatment merupakan prinsip di dalam hukum kebiasaan internasional yang mengatur tentang perlakuan terhadap orang asing di dalam sebuah negara. Prinsip ini mengatakan bahwa ketika negara bersedia menerima warga negara asing (WNA) masuk ke dalam wilayahnya, maka WNA tersebut harus diperlakukan sama seperti warga negara sendiri. Tetapi, bukan berarti diperlakukan sama dalam semua hal. Pada hal-hal tertentu pembedaan perlakuan kepada WNA tidak dilarang oleh hukum internasional, yaitu ketika menyangkut hak-hak warga negara yang eksklusif. Adanya asas national treatment ini seharusnya dapat dimanfaatkan oleh MKRI sebagai dasar pertimbangan untuk memberikan WNA legal standing untuk bertindak sebagai pemohon pengujian konstitusionalitas undang-undang. Dan untuk menggunakan asas national treatment yang adalah international law tersebut dapat dilakukan MKRI dengan teknik inkorporasi, dimana asas national treatment tersebut bisa langsung digunakan oleh MKRI meskipun tidak ditransformasikan menjadi hukum positif di Indonesia. Apabila asas national treatment tidak bisa dimanfaatkan sebagai dasar legal standing WNA, maka dalam hal ini Indonesia beresiko menghadapi kasus denial of justice yang mana dapat memicu timbulnya implikasi yuridis berkenaan dengan isu tanggung jawab internasional dimana Indonesia kemungkinan dapat diminta bertanggung jawab oleh negara kebangsaan dari WNA yang haknya telah dirugikan selagi keberadaannya di Indonesia.