Analisis dan Pemetaan Lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan Sistem Informasi Geografis dan Metode Simple Additive Weighting
| Main Author: | Maatuil, Kardia Ivana |
|---|---|
| Other Authors: | Fibriani, Charitas |
| Format: | Thesis application/pdf |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Program Studi Sistem Informasi FTI-UKSW
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/11529 |
Daftar Isi:
- Kabupaten Talaud adalah daerah otonomi baru yang masih berhadapan dengan masalah kekurangan fasilitas TPA (Tempat Pembuangan Akhir), oleh karena itu analisis dan pemetaan TPA dilakukan untuk menentukan lokasi yang layak dan sesuai standar nasional. Penelitian ini membahas tentang perpaduan dua metode untuk mendukung pemilihan TPA di Kabupaten Talaud, khususnya Pulau Karakelang sebagai implementasi UU No. 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan persampahan. Teknik analisis spasial diterapkan pada data peta untuk mempersempit jumlah alternatif lokasi. Metode SAW (Simple Additive Weighting) digunakan untuk meranking tiap alternatif dan kriteria agar dapat diperoleh lokasi dengan bobot tertinggi,yaitu Kecamatan Essang dengan nilai preferensi 0.968.
- Talaud is a new autonomous district that is still confronted with the lack of Landfill facilitiy, therefore the analysis and mapping of the landfill is conducted to assess the feasible location that meets the national standard. This study discusses the combination of two methods to support the selection of landfill in Talaud District especially Karakelang Island, as the implementation of Law No. 18 of 2008 on waste management. Spatial analysis techniques are used to analyze map data so that the number of alternatives can be narrowed. The Simple Additive Weighting method is used to rank the weight of each alternative and criteria so the feasible location of national standard landfill can be discovered. The analysis generate a location with the highest rank, which is Sub-district Essang with a preference value of 0.968.