Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Siswa Kelas V SD Negeri Dukuh 3 Semester II Tahun Pelajaran 2015/ 2016
Main Author: | Andreas |
---|---|
Other Authors: | Sanoto, Herry |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/11146 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas V SDN Dukuh 3, yakni dari 14 siswa ada 8 siswa yang tidak tuntas atau sebesar 57%, sedangkan yang tuntas sebanyak 6 siswa atau sebesar 43%. Kondisi tersebut disebabkan oleh pembelajaran yang dirancang guru hanya menjadikan siswa menjadi pendengar dan pasif. Memperhatikan kondisi tersebut maka peneliti berupaya melakukan perbaikan dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learnig (PBL). Adapun rumusan penelitian ini adalah apakah penggunaan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Dukuh 3 Salatiga semester II tahun pelajaran 2015/ 2016. Jenis Penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan dilakukan secara kolaboratif, artinya penulis dapat berkolaborasi atau bekerjasama dengan guru IPA yang mengajar kelas V SD Negeri Dukuh 3 dalam melakukan PTK. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Dukuh 3 yang berjumlah 14 siswa dengan jumlah siswa perempuan sebanyak 8 orang dan siswa laki-laki sebanyak 6 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Untuk mengolah data yang sudah terkumpul dianalisis menggunakan analisis deskriptif komparatif untuk data kuantitatif dan deskriptif kualitatif untuk data hasil observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan pada pra siklus, siswa yang tuntas belajar sebanyak 6 siswa (43%) dari 14 siswa, dengan nilai rata-rata 58,00. Setelah dilaksanakan perbaikan pembelajaran pada siklus I, jumlah siswa yang tuntas belajar menjadi 11 siswa (78%) dengan nilai rata-rata 66,25. Pada siklus II, diketahui bahwa semua siswa berhasil tuntas dalam belajarnya, dengan perolehan nilai rata-rata 88,45. Berdasarkan pada hasil ini maka dikatakan bahwa pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan ketuntasan hasil belajar sesuai dengan yang direncanakan. Dapat disimpulkan dari seluruh pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan atau menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran IPA siswa kelas V SDN Dukuh 3 Salatiga semester II tahun pelajaran 2015/2016 telah berhasil dilaksanakan dan dapat meningkatkan ketuntasan hasil belajar IPA siswa. Memperhatikan hasil penelitian, maka saran yang penulis berikan adalah dengan mengembangkan penerapan model pembelajaran PBL, tidak hanya pada mata pelajaran IPA namun pada mata pelajaran lainnya sehingga dapat menjadi refrensi bagi dunia pendidikan