Pengembangan Papan Kartun Bilangan sebagai Media Permainan dalam Pembelajaran Matematika untuk Kelas IV SD

Main Author: Sulistyo, Randy
Other Authors: Wahyudi
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/11039
Daftar Isi:
  • Media pembelajaran adalah sarana untuk menyampaikan materi yang akan disampaikan oleh guru. Namun penggunaan media pembelajaran belum menyeluruh untuk mata pelajaran dan belum memanfaatkan fasilitas sekolah. Oleh karena itu diperlukan pengembangan media pembelajaran pengembangan salah satunya adalah dengan papan kartun bilangan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana mengembangkan media pembelajaran, mengetahui kevalidan dan keefektifan media pembelajaran berupa pengembangan papan kartun bilangan, Jenis penelitian ini adalah R&D dengan menggunakan model desain pengembangan ADDIE. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan non tes berupa wawancara, angket, dan observasi. Instrumen yang digunakan adalah pretest dan postest, pedoman wawancara, angket, dan pedoman observasi. Subjek uji coba penelitian adalah siswa kelas 4 SD Negeri Kutowinangun 03 Salatiga. Untuk mengetahui kevalidan papan kartun bilangan dianalisis dengan uji pakar, sedangkan analisis data untuk melihat keefektifan produk dilakukan dengan uji Paired-Samples T Test. Hasil dari penelitian ini berupa media pembelajaran papan kartun bilangan untuk kelas 4 SD. media pembelajaran papan kartun bilangan terbukti valid berdasarkan uji pakar materi yang dilakukan oleh Kriswandani, S.Si., M.Pd. dengan rata-rata 4,14 kategori baik dan uji pakar media yang dilakukan oleh Stefanus C. Relmasira, S.Pd., MS. Ed. dengan rata-rata 3,82 kategori sedang. Papan kartun bilangan juga terbukti efektif berdasarkan perbedaan signifikan antara pretest dan posttest pada taraf signifikan sebesar 0,003 di mana rata-rata pretest 68,57 dan rata-rata posttest 82,86. Keefektifan juga terlihat dari adanya peningkatan jumlah siswa yang mencapai nilai di atas KKM. Sebanyak 85,71% siswa dinyatakan tuntas pada posttest sedangkan pada pretest jumlah siswa yang tuntas sebesar 28,57% .