Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Siswa Kelas 5 SD Negeri 1 Tambirejo Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016
| Main Author: | Sari, Dewi Mita Nawang |
|---|---|
| Other Authors: | Winanto, Adi |
| Format: | Thesis application/pdf |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/11038 |
Daftar Isi:
- Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah pencapaian suatu hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA yang tergolong rendah, hal itu dikarenakan selama proses pembelajaran guru hanya monoton, dimana semua informasi pembelajaran bersumber dari guru, sehingga membuat siswa menjadi bosan dan kurang memperhatikan pelajaran. Sehingga dilaksanakan penelitian di SD Negeri 1 Tambirejo yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT(Numberd Head Together). Jenis penelitian tindakan kelas yang digunakandalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Prosedur penelitian terdiri dari 2 siklus, dimana masing-masing siklus diawali dengan tahap perencanaan, pelaksanaan dan observasi tindakan, serta refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas 5 SD Negeri 1 Tambirejo sejumlah 23 terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Penelitian ini menggunakan 2 variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Pada setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan. Sedangkan Teknik analisis data menggunakan teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes dilakukan menggunakan lembar evaluasi, sedangkan teknik nontes yang dilakukan menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian adalah terjadi peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa kelas 5 SD Negeri 1 Tambirejo Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016. Dari hasil penelitian sebelum menggunakan model pembelajaran NHT(Numberd Head Together), keberhasilannya mencapai 20%. Pada pembelajaran siklus I dengan menggunakan pembelajaran NHT(Numberd Head Together), mengalami peningkatan dengan keberhasilan mencapai 50%, dan sudah mencapai indikator keberhasilan serta peningkatan nilai rata-rata siswa dari 67,93% menjadi 75,4%, sedangkan pada pembelajaran siklus II menunjukan adanya peningkatan keberhasilan mencapai sebesar 100% dan peningkatan nilai rata-rata siswa dari 75,4% menjadi 86,96%. Hal ini nampak dari nilai rata-rata kelas menggunakan model pembelajaran NHT(Numberd Head Together) lebih dinyatakan berhasil, yang ditunjukan oleh seluruh hasil belajar mencapai ketuntasan dengan KKM ≥ 75, Daripada menggunakan metode ceramah,penugasan dan tanya jawab dalam pembelajaran.