Peningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Siswa Kelas IV SD N Kumpulrejo 02 Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2015/2016
Main Author: | Ismawati, Ari Tri |
---|---|
Other Authors: | Sumiyarso |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/11002 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini di dasarkan pada pencapaian nilai hasil belajar IPA yang sangat rendah di kelas IV SD N Kumpulrejo 02 Salatiga. Salah satu penyebabnya karena pembelajaran yang dilakukan masih cenderung konvesional didominasi dengan ceramah, sehingga perlu adanya pembelajaran yang inovatif yaitu melalui pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD N Kumpulrejo 02 melalui pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD N Kumpulrejo 02 yang berjumlah 19 siswa yang terdiri 11 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Indikator keberhasilan dari penelitian ini yaitu 80%. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Teknik data yang di gunakan adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD N Kumpulrejo 02 dengan cara mengembangkan pengetahuan peserta didik, laksanakan kegiatan inkuiri, kembangkan sikap ingin tahu peserta didik dengan teknik bertanya, ciptakan masyarakat belajar, hadirkan model sebagai contoh pembelajaran dan lakukan penilaian secara autentik. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan persentase ketuntasan dari setiap siklus. Siswa yang mencapai KKM meningkat dari 26,3% pada keadaan pra siklus menjadi 53% di siklus I dan 84% di siklus II.