Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Berbantu Media Realia pada Siswa Kelas 5 Semester II SD Negeri Bugel 01 Tahun Ajaran 2015/2016

Main Author: Kholifah, Umi Nur
Other Authors: Purba, Romirio Torang
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW , 2017
Subjects:
IPA
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/10980
Daftar Isi:
  • Latar belakang permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA yang masih rendah atau mendapat nilai di bawah KKM yaitu ≥ 75. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu guru belum menggunakan model pembelajaran yang tepat untuk mata pelajaran IPA. Guru hanya menggunakan ceramah dan tanya jawab sehingga siswa pasif dalam pembelajaran. Siswa belum aktif dalam melakukan penemuan atau inkuiri dalam mempelajari IPA. Selain itu, guru belum menggunakan media pembelajaran yang dapat mendukung dalam pembelajaran IPA. Hal ini menjadikan siswa kurang tertarik dengan materi pelajaran. Siswa belum mendapatkan pengalaman belajar nyata sesuai dengan tahap perkembangan siswa yang seharusnya didapatkan saat mempelajari IPA. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 5 semester II SD Negeri Bugel 01 tahun ajaran 2015/2016 dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation berbantu media realia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Tekhnik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan menggunakan hasil observasi kegiatan guru dan siswa yang digunakan untuk memeriksa keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation berbantu media realia serta nilai hasil belajar siswa dalam bentuk pilihan ganda yang diberikan setiap akhir siklus untuk menentukan ketuntasan belajar siswa.. Hasil dari penelitian ini adalah terjadinya peningkatan hasil belajar siswa yang ditandai dari ketuntasan hasil belajar siswa. Pada kondisi awal dari 16 siswa hanya terdapat 6 siswa (37.50%) yang tuntas, pada siklus 1 ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 12 siswa ( 75%) dan pada siklus 2 ketuntasan belajar siswa sebanyak 16 siswa (100%). Saran dalam penelitian ini adalah agar guru mampu menciptakan pembelajaran yang inovatif dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation berbantu media realia. Untuk selanjutnya, guru diharapkan dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation berbantu media realia, tidak hanya pada mata pelajaran IPA tapi pada mata pelajaran yang lain.