Keefektifan Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Minat Belajar dan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas IV SDN Candirejo 02 Kabupaten Semarang Semester II Tahun Pelajaran2015/2016
Main Author: | Kurniawati, Evi |
---|---|
Other Authors: | Kristin, Firosalia |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/10967 |
Daftar Isi:
- Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dibawah KKM yaitu 70. Hal itu disebabkan pembelajaran IPA di kelas dengan model konvensional menggunakan metode ceramah. Banyak dari model pembelajaran belum digunakan dalam pembelajaran IPA di SD, sehingga siswa kurang berminat untuk mengikuti pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang mengaktifkan siswa adalah model pembelajaran Discovery Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Keefektifan Model Pembelajaran Discovery Learning dibandingkan dengan Model Konvensional Terhadap Minat Belajar pada siswa kelas IV SDN Candirejo 02 Kabupaten Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi experiment (eksperimen semu). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Candirejo 02 Kabupaten Semarang sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 19 siswa dan kelas IV SDN Kebumen 03 Kabupaten Semarang sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 18 siswa. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Model Discovery Learning dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat dan hasil belajar IPA. Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah test dan angket minat. Teknik Purposive Sampling dilakukan berdasarkan pertimbangan peneliti yang didasarkan pada nilai Tes Akhir Semester I dari siswa kelas IV SDN Candirejo 02 Kabupaten Semarang dan siswa kelas IV SDN Kebumen 03 Kabupaten Semarang. Teknik analisis data menggunakan independent Sample T-Test dengan bantuan SPSS v.16.0 for windos 8.0, hasil analisis menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,009 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan Model Discovery Learning pada mata pelajaran IPA lebih efektif dibandingkan dengan Model Konvensional. Nilai rata-rata postest kelas eksperimen dengan Model Discovery Learning sebesar 78,68 dan nilai rata-rata kelas kontrol dengan Model Pembelajaran Konvensional sebesar 70,56, sedangkan hasil penilaian angket minat menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,63 > 0,05. Penilaian angket minat diperoleh data 15 siswa berada pada kategori sangat tinggi (83,3%) dan 3 siswa berada pada kategori tinggi (16,67%). Dengan demikian dapat disimpulkan Model Discovery Learning lebih efektif meningkatkan minat siswa dibandingkan dengan Model Konvensional. Saran dalam penelitian ini adalah bagi guru kelas bisa menerapkan model pembelajaran discovery learning dengan baik. Bagi siswa, dapat menumbuhkan semangat kerja sama antar siswa, meningkatkan motivasi dan daya tarik siswa terhadap pembelajaran terutama pelajaran IPA. Bagi peneliti selanjutnya, haruslah dapat menerapkan apa yang didapat di dalam penelitian ini kedalam dunia pendidikan.