Perbedaan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) dan Numbered Head together (NHT) Kelas 4 SD Gugus Merapi Magelang
Main Author: | Utami, Anif Tri |
---|---|
Other Authors: | Mawardi |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/10961 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keraguan terhadap penelitian terdahulu yang menyatakan model pembelajaran STAD lebih efektif daripada model pembelajaran NHT, sementara peneliti yang lain menyatakan bahwa model NHT lebih efektif daripada model pembelajaran STAD, sehingga peneliti ingin mengkonfirmasi hasil penelitian terdahulu dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar IPA menggunakan model kooperatif tipe STAD dan NHT Kelas 4 SD Gugus Merapi Magelang. Jenis penelitian ini menggunakan eksperimen semu (quasi eksperimental research), teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes dan lembar observasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4A SDN Petung 1 yang jumlahnya 18 siswa dan kelas 4 SDN Petung 2 sebagai kelompok eksperimen 1, serta kelas 4B SDN Petung 1 yang jumlahnya 17 siswa dan kelas 4 SDN Petung 2 yang jumlahnya 25 siswa sebagai kelompok eksperimen 2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar IPA menggunakan model kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dan Numbered Head Together (NHT) Kelas 4 SD Gugus Merapi Magelang. Berdasarkan kesimpulan diatas, uji beda pada skor hasil belajar kedua kelompok penelitian ini dilakukan dengan Independent Sample T Test pada SPSS 16,0 pada kelompok eksperimen 1 dengan kelompok eksperimen 2 posttest yang menunjukkan nilai probabilitas 0,003 kurang dari 0,05. Hasil belajar pada kelompok eksperimen 1 dengan menggunakan model Student Team Achievement Division (STAD) lebih unggul dibandingkan dengan kelompok eksperimen 2 yang menggunakan model Numbered Heads Together (NHT), yang dibuktikan dari perolehan skor rerata dua sampel dimana rerata hasil belajar pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) sebesar 81,046, sedangkan skor rerata hasil belajar pada penerapan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) sebesar 76.372. Artinya ialah bahwa perbedaan skor rerata hasil belajar tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran STAD memberikan dampak lebih tinggi daripada model pembelajaran NHT. Saran yang dapat penulis ajukan berkenaan dengan penelitian ini adalah guru dapat menggunakan model pembelajaran STAD dalam pembelajaran IPAsebagai alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa, yang disesuaikan dengan karakteristik materi dan kebutuhan siswa.