Perbedaan Efektifitas antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match dan Example Non-Example terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SDN 3 Karanganyar dan SDN 2 Karanganyar Semester II Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Tahun 2015/2016

Main Author: Kutanti, Beti Dwi
Other Authors: Wasitohadi
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/10948
Daftar Isi:
  • Latar belakang penelitian ini adalah banyak dikemukakan metode dan model pembelajaran yang inofatif yang akan membuat siswa lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan oleh guru, salah satunya dalah penggunaan model pembelajaran yang tepat. Pada penelitian ini, peneliti mengambil model pembelajaran Make A Match dan Example Non-example. Model pembelajaran kooperatif yang dirasa sesuai dan dapat digunakan dalam pembelajaran IPA, karena keduanya memiliki kesamaan yaitu sama-sama menekankan pada kelompok, berfikir sendiri dan model pembelajaran ini sama-sama dari tipe kooperatif, akan tetapi apabila diterapkan dalam pembelajaran apakah akan menghasilkan hasil belajar yang sama atau tidak, untuk membuktikan apakah model pembelajaran ini dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan tingkat efektifitas antara model pembelajaran Kooperatif tipe Make A Match dan Example Non-Example terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri 3 Karanganyar dan SD Negeri 2 Karanganyar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian semu (quasi eksperimental research) dan desain yang digunakan adalah desain Nonequivalent Control Group Design. Penelitian dilakukan di SD Negeri 3 Karanganyar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match sebagai kelas eksperimen, jumlah 31 siswa dan SD Negeri 2 Karanganyar dengan model pembelajaran Examples Non-Example sebagai kelas kontrol, jumlah 27 siswa. Teknik analisis data terdiri atas uji prasyarat dan uji hipotesis. Uji prasyarat terdiri atas uji normalitas dan uji homogenitas. Setelah dilakukan uji prasyarat kemudian dapat dilaksanakan uji t (beda rata-rata) sebagai acuan untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai posttest kelas ekperimen adalah 73,87 sedangkan rata-rata nilai posttest kelas kontrol adalah 65,37. Hasil analisis dengan menggunakan independent sample t-test menunjukkan signifikansi 0,001 < 0,05. Dari hasil penghitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat efektifitas antara penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Make A Match dan Examples Non-Example terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 4 di SD N 3 Karanganyar dan SD N 2 Karanganyar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Semester II Tahun pelajaran 2015/2016.