Keefektifan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Contextual Teaching Learning (CTL) terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD Kelas V Gugus Hasanudin Salatiga

Main Author: Ratriastari, Mareta
Other Authors: Winanto, Adi
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/10943
Daftar Isi:
  • Latar belakang penelitian ini adalah permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran matematika di sekolah, yaitu pada umumnya siswa tidak suka, bahkan takut terhadap mata pelajaran matematika. Siswa menganggap mata pelajaran matematika sulit, tidak menarik, dan membosankan, akibatnya siswa tidak memperhatikan bahkan asik sendiri dengan dunianya pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Hal ini menunjukan bahwa minat belajar siswa kurang dalam mengikuti pembelajaran yang dilaksanakan bersama guru. Keluhan tersebut secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa. Tinggi rendahnya minat belajar yang dimiliki siswa akan mempengaruhi hasil belajarnya. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika antara model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Contextual Teaching Learning (CTL) pada siswa SD kelas V Gugus Hasanudin Salatiga. Jenis penelitian ini adalah penelitian semu (quasi eksperimental research) dan desain yang digunakan adalah desain Nonequivalent Control Group Design. Penelitian dilakukan di SD Negeri Tegalrejo 01 dan 03. SD Negeri Tegalrejo 01 sebagai kelas kontrol dengan jumlah 31 siswa menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) dan SD Negeri Tegalrejo 03 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 28 siswa menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini dilakukan kurang lebih selama dua minggu pada bulan Maret 2016. Instrumen pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar observasi dan soal tes. Teknik analisis data terdiri atas uji prasyarat dan uji hipotesis. Uji Prasyarat terdiri atas uji normalitas dan uji homogenitas. Setelah dilakukan uji prasyarat kemudian dapat dilaksanakan uji t (beda rata-rata) sebagai acuan untuk menguji hipotesis. Hasil belajar menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih tinggi dibandingkan nilai hasil belajar menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL). Hal ini dibuktikan dengan rata-rata nilai post test kelas ekperimen adalah 84,71 sedangkan rata-rata nilai post test kelas kontrol adalah 72,90. Hasil analisis dengan menggunakan independent sample t-test menunjukkan signifikansi 0,002 < 0,05. Dari hasil penghitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang lebih signifikan dalam penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan hasil belajar menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL).