Pengembangan Komik dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan Model Discovery Learning untuk Kelas V SD
Main Author: | Putri, Dessy Yonita |
---|---|
Other Authors: | Wahyudi |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/10924 |
Daftar Isi:
- Buku pegangan siswa merupakan salah satu media untuk belajar, namun buku pegangan siswa minim akan gambar/ ilustrasi dan minim akan warna, kondisi ini membuat kurang diminati oleh siswa sehingga diperlukan penyajian buku pegangan yang dapat menarik minat siswa untuk membaca. Media yang banyak gambar/ ilustrasi salah satunya adalah komik. Komik berisikan banyak gambar/ ilustrasi akan mendukung pemahaman siswa pada materi, pemberian warna pada komik akan lebih diminati siswa. oleh karena itu diperlukan pengembangan berupa komik Ilmu Pengetahuan Alam dengan model discovery learning untuk kelas V SD dengan materi gaya magnet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara mengembangkan komik, mengetahui kevalidan komik, serta mengetahui keefektifan komik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian R&D (Research and Development). Penelitian ini mengacu pada model desain pembelajaran ADDIE melalui tahapan Analysis, Design, Develop, Implement dan Evaluate. Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru kelas 5 SD Negeri Dadapayam 02. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa uji pakar, tes, dan nontes. Teknik tes yang digunakan adalah tes tertulis uraian sedangkan teknis nontes yang digunakan adalah wawancara, angket, dan observasi. Keefektifan komik dianalisis menggunakan uji Paired-Sample T Test sedangkan kevalidan komik dianalisis menggunakan uji pakar. Hasil dari penelitian ini berupa Komik dalam Pembelajaran IPA dengan Model Discovery Learning untuk Kelas V SD dengan materi Gaya Magnet. Komik terbukti valid berdasarkan uji pakar yang dilakukan. Berdasarkan validator aspek materi diperoleh rata-rata 4 dengan presentase 80% menunjukkan kategori baik. Sedangkan validator aspek media mendapat rata-rata 3,63 dengan presentase 72,8% menunjukkan kategori baik. Komik juga terbukti efektif berdasarkan perbedaan perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest pada taraf signifikansi sebesar 0,000 dimana rata-rata pretest sebesar 59,44 dan rata-rata posttest sebesar 78,06. Keefektifan tersebut juga terlihat dari adanya peningkatan jumlah siswa yang mencapai nilai di atas KKM. Ketika dilakukan pretest, jumlah siswa yang mencapai nilai di atas KKM sebesar 50%, sedangkan saat posttest sebesar 93,75%.