Perbedaan Hasil Belajar dalam Pembelajaran Matematika dengan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada Siswa Kelas IV di SD Negeri 01 Kranggan Semester II Tahun Ajaran 2015/2016
Main Author: | Andriyani |
---|---|
Other Authors: | Radia, Elvira Hoesein |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/10920 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Devisions (STAD) pada siswa kelas IV SD Negeri 01 Kranggan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVA dan kelas IVB SD Negeri 01 Kranggan. Variabel dalam penelitian ini terdiri atas model Jigsaw dan Student Teams Achievement Devisions (STAD) sebagai variabel bebas, hasil belajar sebagai variabel terikat, dan pretest sebagai variabel kovariat. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen soal tes dan lembar observasi. Teknik analisis data hasil penelitian ini menggunakan teknik deskriptif dan teknik statistik ANCOVA. Berdasarkan uji ANCOVA yang telah dilakukan terhadap nilai posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh hasil nilai f sebesar 9,646, pada taraf signifikan/probabilitas 0,003; oleh karena nilai probabilitas tersebut < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat keefektifan hasil belajar matematika yang signifikan pada siswa kelas IVA dan kelas IVB SD Negeri 01 Kranggan dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe j Jigsaw dan Student Teams Achievement Devisions (STAD). Perbedaan hasil belajar Matematika yang signifikan tersebut didukung oleh perbedaan rerata dua sampel penelitian, dimana rerata hasil belajar pada penerapan model pembelajaran Jigsaw sebesar 80,88, sedangkan rerata hasil belajar pada penerapan model Student Teams Achievement Devisions (STAD) sebesar 79,12. Maknanya adalah bahwa perlakuan pembelajaran dengan model Jigsaw memberikan dampak pada hasil belajar yang berbeda dan lebih tinggi dari pada model pembelajaran Student Teams Achievement Devisions (STAD). Saran yang penulis ajukan berkenaan dengan hasil penelitian ini adalah guru dapat memilih model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam pembelajaran Matematika sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.