Perbedaan Efektivitas antara Model Problem Based Learning dan Inquiry Learning terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri 1 Sukorejo dan SD Negeri 2 Sukorejo Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016

Main Author: Anggraita, Defi Purwantiana
Other Authors: Wasitohadi
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/10901
Daftar Isi:
  • Kegiatan belajar mengajar seharusnya diarahkan untuk mengaktifkan peserta didik baik secara fisik maupun psikis, hal ini sesuai dengan karakteristik pembelajaran IPA yaitu inkuiri ilmiah (Scientific Inquiry). Namun pada pelaksanaannya anak masih diasumsikan sebagai penerima pengetahuan, dan belajar secara individu. Guru juga kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari dan menemukan pengetahuan baru. Maka diperlukan model pembelajaran yang inovatif untuk mengaktifkan peserta didik, yaitu model Problem Based Learning dan Inquiry Learning. Namun diantara dua model pembelajaran tersebut manakah yang lebih efektif diterapkan untuk pembelajaran IPA di SD. Berdasarkan hal tersebut rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat perbedaan efektifitas yang signifikan antara model Problem Based Learning dan Inquiry Learning terhadap hasil belajar IPA materi sumber daya alam pada siswa kelas 4 SDN 1 Sukorejo dan SDN 2 Sukorejo Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016?”. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu(quasi eksperimental research) dengan desain penelitian “Pretest-posttest tak ekuivalen”. Subjek dalam penelitian ini seluruh siswa kelas 4 SDN 1 Sukorejo sebagai kelompok eksperimen 1 yang terdiri dari 27 siswa, dan seluruh siswa kelas 4 SDN 2 Sukorejo sebagai kelompok eksperimen 2 yang terdiri dari 30 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dengan alat berupa tes hasil belajar, dan juga teknik observasi dengan alat berupa lembar observasi. Analisis data diolah dengan bantuan SPSS 23,0 for windows dengan uji perbedaan dua rata-rata dengan ujiIndependent Samples T-Test. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas antara model Problem Based Learning dan Inquiry Learning terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 1 Sukorejo dan SDN 2 Sukorejo Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji Independent Sample T-Test dengan bantuan software SPSS 23,0 for windows, yang diketahui bahwa nilai signifikansi (2-tailed) adalah 0,001 yang lebih kecil dari 0,05 (0,001 < 0,05), berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Selain itu juga didukung dengan lebih tingginya nilai rata-rata hasil belajar IPA kelompok eksperimen yaitu 78,07 daripada kelompok kontrol yaitu 64,53.