Efektivitas Penggunaan Model Cooperative Learning Tipe Teams Games Tournament (TGT) dan Student Team Achievement Division (STAD) Ditinjau dari Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016 SDN Gugus Kartini Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung

Main Author: Puspitasari, Dewi
Other Authors: Rahardjo, Widi
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/10899
Daftar Isi:
  • Pembelajaran IPA adalah pembelajaran yang membuka kesempatan untuk memupuk rasa ingin tahu peserta didik secara alamiah. Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dan Student Team Achievement Division (STAD) adalah model yang potensial untuk menjadi solusi permasalahan pembelajaran IPA yang hanya menggunakan metode konvensional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan efektivitas hasil belajar IPA yang signifikan dalam pembelajaran menggunakan model Teams Games Tournament (TGT) dan Student Team Achievement Division (STAD) pada siswa kelas V SDN Gugus Kartini Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen jenis quasi experiment dengan design Pretes Posttest Control Group Design. Hasil uji kesetaraan pada kelompok experimen 1 dan kelompok eksperimen 2 menunjukkan adanya kesamaan atau setara. Teknik analisis data menggunakan tes dan observasi. Populasi pada penelitian ini adalah Gugus Kartini Kecamatan Parakan Kaabupaten Temanggung dan sampelnya adalah siswa kelas V SDN Campursalam dan SDN Wanutengah. Teknik analisi data yang dipakai untuk menguji skor hasil belajar siswa adalah uji t dengan teknik Independent Sample T Test. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan tidak ada perbedaan efektivitas hasil belajar IPA yang signifikan dalam pembelajaran menggunakan model Teams Games Tournament (TGT) dan Student Team Achievement Division (STAD) pada siswa kelas V SDN Gugus Kartini Parakan Temanggung. Hasil posttest siswa pada kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2 setelah dilakukan uji t (uji beda rata-rata) menunjukkan signifikansi 0,398 karena signifikansinya lebih dari 0,05 maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran TGT dan STAD terhadap hasil belajar IPA pada SDN Gugus Kartini Parakan Temanggung. Berdasarkan hasil uji beda t maka dapat disarankan guru menggunakan kedua model pembelajaran yaitu TGT maupun STAD namun dengan mempertimbangan kelebihan dan kekurangan kedua model tersebut. Walaupun hasil uji beda t nya menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan namun hasilnya hampir seimbang.