Pengembangan Media Pembelajaran Berupa Multimedia Interaktif Model Drill Menggunakan Macromedia Flash pada Mata Pelajaran Matematika untuk Siswa Kelas IV SD
Main Author: | Windhyastuti, Elsa Kurnia |
---|---|
Other Authors: | Wahyudi |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/10868 |
Daftar Isi:
- Media pembelajaran adalah sarana untuk menyampaikan materi yang akan disampaikan oleh guru. Namun penggunaan media pembelajaran belum menyeluruh untuk mata pelajaran dan belum memanfaatkan fasilitas sekolah. Oleh karena itu diperlukan pengembangan media pembelajaran berupa multimedia interaktif untuk mata pelajaran matematika materi pecahan kelas IV SD. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana mengembangkan media pembelajaran, mengetahui kevalidan dan keefektifan media pembelajaran berupa multimedia interaktif model drill mata pelajaran matematika kelas IV SD. Jenis penelitian ini adalah R&D dengan menggunakan model desain pengembangan ADDIE. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis dan non tes berupa wawancara, angket, dan observasi. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis, pedoman wawancara, angket, dan pedoman observasi. Subjek uji coba penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Randugunting. Untuk mengetahui kevalidan multimedia interaktif dianalisis dengan uji pakar, sedangkan analisis data dilakukan dengan uji Paired-Samples T Test. Hasil dari penelitian ini terbukti valid berdasarkan uji pakar materi dengan rata-rata 4,14 kategori baik dan uji pakar media dengan rata-rata 3,82 kategori sedang. Multimedia interaktif juga terbukti efektif berdasarkan perbedaan signifikan antara pretest dan posttest pada taraf signifikan sebesar 0,003 di mana rata-rata pretest 64,81 dan rata-rata posttest 80. Keefektifan juga terlihat dari hasil pretest, siswa yang mencapai KKM hanya 55,56% dan setelah posttest meningkat menjadi 85,18%. Multimedia interaktif yang dikembangkan membuat siswa lebih mudah memahami materi karena disajikan dengan tampilan yang menarik. Multimedia interaktif juga membantu guru dalam menyampaikan materi dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.