Perancangan Media Informasi Pariwisata Berbasis Multimedia: studi kasus Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Halmahera Utara
Main Author: | Patani, Rolan |
---|---|
Other Authors: | Tanaamah, Andeka Rocky, Tumimomor, Anthony Y.M. |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Desain Komunikasi Visual FTI-UKSW
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/10432 |
Daftar Isi:
- Media informasi pariwisata berbasis multimedia merupakan hal yang penting dalam menunjang pengembangan pariwisata daerah, beberapa unsur yang dimiliki multimedia seperti teks, suara, animasi, dan video menarik indera dan minat pengguna dalam mengakses informasi yang disajikan. Kabupaten Halmahera Utara memiliki potensi alam berupa pulau-pulau kecil, hutan dan pantai. Salah satu obyek wisata andalan adalah pantai Kakara dan Tagalaya yang terkenal dengan taman lautnya yang memiliki aneka ragam biota laut yang masih alami. Dalam hal menyampaikan informasi pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Halmahera Utara menggunakan media cetak dan media ruang seperti brosur, iklan koran, spanduk, baliho maupun website, namun informasi wisata yang disajikan belum detail dan menarik. Dengan menggunakan metode kualitatif dan strategi linear maka dapat menghasilkan media informasi pariwisata Kabupaten Halmahera Utara yang bisa diakses oleh calon wisatawan.
- Multimedia based tourism information media is very vital in supporting tourism development in some areas. It is due to some elements possessed by multimedia such as texts, sound, animation and video, which are attention-grabbing for people’s senses and interest in accessing the information given. However, North Halmahera District owns the great potential of natural resources such as some small islands, forests and beaches. One of the most popular tourist destinations is Kakara and Tagalaya beaches, which are famous with its marine park possessing natural and innumerable sea organism. In communicating the tourism information, the North Halmahera Tourism and Culture Office has used printed media such as brochure, newspaper advertisement, banner, billboard and website. However, the information has not been detail and yet attractive. By using qualitative method and prototype, information media of North Halmahera District tourism has been produced and can be accessed by the potential tourists.