Penerapan Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas 5 SDN Tlogo Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016

Main Author: Balan, Nelci H.
Other Authors: Harjono, Nyoto
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW , 2017
Subjects:
IPA
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/10257
Daftar Isi:
  • Latar belakang permasalahan dalam penelitian ini adalah proses dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA yang masih rendah atau mendapat nilai di bawah KKM yaitu ≥ 70. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu guru dominan dengan menggunakan metode ceramah untuk mata pelajaran IPA. Guru hanya menggunakan ceramah dan tanya jawab sehingga siswa bosan dan kurang aktif dalam pembelajaran. Guru belum menggunakan media pembelajaran yang dapat mendukung dalam pembelajaran IPA. Hal ini menjadikan siswa merasa bosan dan kurang aktif dengan proses pembelajaran yang hanya berceramah saja, sehingga siswa cenderung ramai sendiri ketika guru menjelaskan materi, pada saat guru menanyakan kembali mengenai materi yang di sampaikan siswa mudah untuk lupa. didapatkan saat mempelajari IPA. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan proses dan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Tlogo semester II tahun ajaran 2015/2016 dengan menerapkan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT). Sehingga mampu meningkatkan pencapaian akademik, peningkatan rasa toleransi dan menghargai perbedaan, serta membangun keterampilan sosial peserta didik Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari 3 kali pertemuan. Tekhnik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan menggunakan hasil observasi kegiatan guru dan siswa serta nilai hasil belajar siswa dalam bentuk pilihan ganda yang diberikan setiap akhir siklus. Hasil dari penelitian ini adalah terjadinya peningkatan hasil belajar siswa yang ditandai dari ketuntasan hasil belajar siswa. Pada kondisi awal dari 32 siswa hanya terdapat 9 yang tuntas, pada siklus 1 ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 15 siswa dan pada siklus 2 ketuntasan belajar siswa sebanyak 32 siswa. Saran dalam penelitian ini adalah guru dapat mengoptimalkan proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran yang bervariasi, sesuai dengan materi pelajaran agar tidak menimbulkan rasa bosan pada siswa. Model pembelajaran Numbered Head Together (NHT). ini juga dapat diterapkan pada mata pelajaran lain, sehingga mata pelajaran lain juga dapat mengalami peningkatan. Untuk selanjutnya guru diharapkan dapat menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT), tidak hanya pada mata pelajaran IPA tapi pada mata pelajaran yang lain.