Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Berbantuan Media Visual untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V Semester 2 SDN Tegalrejo 04 Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016

Main Author: Hasnu, Leonardus Wingit
Other Authors: Dwikurnaningsih, Yari
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/10253
Daftar Isi:
  • Secara umum dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA yang dilaksanakan di kelas V SDN Tegalrejo 04 Salatiga yaitu kurangnya keberanian siswa untuk mengemukakan pendapat, guru dalam mengajar dominan menggunakan metode ceramah dan kurangnya persiapan dalam menyiapkan penggunaan media peraga saat kegiatan pembelajaran IPA untuk meningkatkan aktivitas siswa. Oleh karena itu, peneliti melakukan pemecahan masalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media visual untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dalam kegiatan pembelajaran. Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah: apakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar IPA dapat diterapkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media visual pada siswa kelas V SDN Tegalrejo 04 Salatiga semester 2 tahun 2015/2016. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Tegalrejo 04 Salatiga Tahun 2015/2016, dengan jumlah siswa 35 siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data menggunakan tes formatif. Teknik analisis data dilakukan dengan metode analisis kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SDN Tegalrejo 04 Salatiga. Hal itu terlihat dari hasil aktivitas belajar siswa pada siklus I diperoleh nilai rata-rata skor 22,51 dengan persentase ketuntasan aktivitas belajar siswa sebesar 83,37% dengan kriteria aktif kemudian meningkat pada siklus II, diperoleh nilai rata-rata skor 25,38 dengan persentase ketuntasan aktivitas belajar siswa sebesar 90,64% dengan kriteria sangat aktif. Sedangkan, hasil belajar siswa pada tes prasiklus dengan nilai rata-rata 70,57 dan persentase ketuntasan belajar 74,28% kemudian meningkat pada hasil tes siklus I dengan nilai rata-rata 72,72 dan persentase ketuntasan belajar sebesar 87,87%. Siklus II rata-rata nilai tes meningkat menjadi 93,87 dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 96,77%. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGT sebagai solusi yang efektif karena terbukti mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SDN Tegalrejo 04 Salatiga.