Pengaruh Metode Bermain dengan Puzzle Terhadap Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Sifat Bangun Datar pada Siswa Kelas III SD Kristen Satya Wacana Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012
Main Author: | Oftari, Duwik Nofia |
---|---|
Other Authors: | Relmasira, Stefanus C. |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/1017 |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA melalui model pembelajaran kontekstual pada siswa kelas IV SD Negeri 4 Pelem Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2011/2012. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan secara kolaboratif dengan guru kelas. Peneliti ini dilakukan di kelas IV SD Negeri 4 Pelem. Siswa kelas IV SD Negeri 4 Pelem yang terdiri dari 22 siswa. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan melalui dua siklus. Pada siklus I direncanakan 3 kali pertemuan, dan siklus II. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan pengambilan skor hasil observasi saat proses pembelajaran dan skor hasil belajar siswa dalam bentuk tes diakhir pembelajaran. Hasil penelitian tindakan kelas menunjukan bahwa hasil belajar IPA, siswa mengalami peningkatan setelah perlakuan siklus I dan siklus II yang menggunakan model pembelajaran kontekstual. Peningkatan hasil belajar IPA pada siswa terjadi secara bertahap, dimana pada kondisi awal hanya terdapat 10 siswa (45,50%) yang telah mencapai ketuntasan dalam belajarnya dan 12 siswa (54,50%) yang belum mencapai (KKM= 60) dengan rata-rata 54,50. Setelah dilakukan tindakan melalui siklus I melalui 3 pertemuan ketuntasan belajar siswa meningkat, siswa yang mencapai (KKM= 60) sebanyak 17 siswa dengan persentasi (77,27%), sedangkan yang belum mencapai ketuntasan minimal sebanyak 5 siswa dengan persentasi (22,73%) dengan rata-rata 78,20. Setelah dilakukan siklus II, rata-rata hasil belajar meningkat menjadi 85,91. Siswa yang mendapatkan nilai dibawah (KKM= 60) juga semakin berkurang menjadi 0 siswa (0%) dan siswa yang mendapatkan nilai di atas (KKM= 60) meningkat menjadi 22 siswa (100%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SD Negeri 4 Pelem Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2011/2012. Saran yang diajukan adalah model pembelajaran kontekstual merupakan model pembelajaran yang baik untuk diterapkan pada pembelajaran di Sekolah Dasar sebab melalui pembelajaran ini siswa diajak belajar secara langsung terlibat dalam pembelajaran, siswa menemukan hasil akhir dalam pembelajaran yang akan dibuat kesimpulan antara guru dan siswa. Sehingga hasil belajar IPA bagi siswa dapat meningkat.