AZYUMARDI AZRA’S THOUGHT ON MULTICULTURAL EDUCATION

Main Author: Idris, Muh; IAIN Manado
Other Authors: IAIN Manado
Format: Article info library research methods application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: State Islamic University North Sumatra , 2020
Subjects:
Online Access: http://jurnalmiqotojs.uinsu.ac.id/index.php/jurnalmiqot/article/view/739
http://jurnalmiqotojs.uinsu.ac.id/index.php/jurnalmiqot/article/view/739/374
Daftar Isi:
  • Abstract: Islamic religious education is often accused of advocating religious fanaticism and ideology of truth. The condition is resulted from relative detachment of religious education from social reality. As such, religious education fails to strengthen the awareness of religious plurality in the society. This paper is the result of a Content Analysis research on Azyumardi Azra’s thoughts on multicultural education. It is found that according to Azyumardi Azra, multicultural education is an education of and for socio-cultural diversity aiming at strengthening the Indonesian unity amid its very diverse population. Unity in Diversity is one of the four pillars of Indonesian nationhood namely the Pancasila, NKRI, 1945 Constitution, and Unity in Diversity.Abstrak: Pendidikan agama yang selama ini dijalankan sering dikritik karena dianggap menimbulkan fanatisme keberagamaan dan melahirkan ideologi kebenaran karena praktik pendidikan agama kurang menyentuh aspek realitas sosial. Pendidikan agama kurang menumbuhkan kesadaran positif tentang realitas plural kehidupan agama masyarakat. Tulisan ini menganalisis pemikiran Azyumardi Azra tentang pendidikan multikultural. Dengan menggunakan analisis isi penelitian ini menemukan bahwa pendidikan multikultural dalam pandangan Azyumardi Azra adalah pendidikan untuk/tentang keragaman kebudayaan masyarakat Indonesia tentang pembentukan keikaan di tengah kebhinnekaan. Konsep pendidikan multikultural Azyumardi Azra ini berangkat dari realitas masyarakat Indonesia dalam rangka memperkuat kembali (revitalisasi) empat pilar wawasan kebangsaan yaitu Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.Keywords: education, multiculturalism, Azyumardi Azra, fanatism