Makna Kematian Orangtua Bagi Remaja (Studi Fenomenologi Pada Remaja Pasca Kematian Orangtua)
Main Authors: | Nurhidayati, Nurhidayati, Chairani, Lisya |
---|---|
Format: | Article info Kualitatif Fenomenologi application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/psikologi/article/view/1177 http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/psikologi/article/view/1177/1069 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna kematian orangtua bagi remaja. Subjek penelitian adalah remaja putra dan putri yang telah meninggal salah satu atau ke dua orang tuanya, berjumlah sepuluh orang. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna kematian orang tua bagi remaja adalah kehilangan. Adapun kehilangan yang dirasakan oleh remaja meliputi kehilangan sosok pemberi perhatian dan kasih sayang, kehilangan model, kehilangan sumber rasa aman, dan kehilangan teman berbagi. Remaja mengungkapkanperasaan kehilangannya dengan menangis, merasa sedih, melakukan penolakan, dan menyesal. Pasca kematian orangtua kebutuhan utama remaja adalah tersedianyafigur pengganti. Figur pengganti yang dapat berfungsi mengisi kehilangan akan menghasilkan perilaku sosial yang bertanggung jawab, membantu remaja menerima kematian orangtua sebagai takdir dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik serta tercapainya kemandirian emosional. Sebaliknya figur pengganti yang tidak berfungsi mendorong terjadinya penyimpangan perilaku sosial dan gangguan moral pada remajayang menglami kehilangan.Kata kunci: kematian, orang tua, remaja