Perbandingan Efektivitas Terapi Injeksi Intralesi Triamsinolon Asetonida, 5-Fluorouracil Dan Kombinasi Keduanya Pada Perbaikan Keloid
Main Authors: | Suhadi, Ananda Rizki Dwi Putri, Ariwibowo, Lukman, Ardiana, Dian, Aziz, Duti Sriwati |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Faculty of Medicine, Universitas Andalas
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/view/957 http://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/view/957/pdf http://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/downloadSuppFile/957/548 |
Daftar Isi:
- AbstrakTujuan: Untuk mengetahui perbandingan efektivitas terapi injeksi intralesi triamsinolon asetonida, 5-fluorouracil dan kombinasi keduanya pada perbaikan keloid; Metode: Artikel ini disusun berdasarkan review beberapa literatur yang berhubungan dengan efektivitas terapi injeksi intralesi triamsinolon asetonida, 5-fluorouracil dan kombinasi keduanya pada perbaikan keloid; Hasil: Pada penelusuran literatur didapatkan ada perbaikan semua parameter pada setiap penilaian di ketiga kelompok. Perbaikan dalam hal tinggi bekas luka, vaskularisasi, dan kelenturan paling cepat terjadi pada kelompok TAC+5FU, yang signifikan secara statistik. Telangiektasis, hipopigmentasi dan atrofi kulit paling sering ditemukan pada kelompok TAC, sedangkan ulserasi kulit, hiperpigmentasi dan nyeri merupakan masalah yang umum pada kelompok 5-FU; Kesimpulan: TAC, 5FU, dan TAC+5FU semuanya efektif untuk perbaikan keloid. Kombinasi TAC+5FU terbukti memberikan manfaat seimbang, respon yang lebih cepat dan lebih manjur dengan efek samping yang lebih ringan bila dibandingkan dengan masing-masing monoterapi.Kata kunci: Keloid; Triamsinolon Asetonida; 5-Fluorouracil; POSAS; VSS