Hubungan Kadar Glial Fibrillary Acidic Protein Serum dengan Severitas dan Luaran Cedera KepalaTraumatik

Main Author: Syafrita, Yuliarni
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Faculty of Medicine, Universitas Andalas , 2022
Subjects:
Online Access: http://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/view/945
http://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/view/945/pdf
Daftar Isi:
  • Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kadar GFAP dengan severitas dan luaran 6 bulan pascacedera kepala. Metode : Ini adalah studi potong lintang, dimana kadar GFAP dinilai dengan metode ELisa, saat kunjungan pasien di IGD. Pada saat bersamaan dinilai Glascow Coma Scale (GCS) untuk severitas dan luaran dinilai dengan Glasgow Outcome Scale (GOS) 6 bulan pascacedera. Analisa bivariate dilakukan untuk mengetahui hubungan GFAP dengan severitas dan outcome. Hasil : Sebagian besar subjek penelitian adalah laki-laki (72,7%) dengan median usia 36 tahun (18-60). Kadar GFAP serum lebih tinggi pada kelompok cedera kepala berat (CKB) dibandingkan kelompok cedera kepala sedang (CKS) dan cedera kepala ringan (CKS). Ditemukan hubungan bermakna antara kadar GFAP dengan severitas CKT (p=0,017). Tidak ada perbedaan kadar GFAP fase akut dengan baik buruknya luaran 6 bulan pascacedera (p=158). Kesimpulan : Ada hubungan kadar GFAP pada fase akut dengan severitas cedera kepala traumatik dan tidak ada hubungan kadar GFAP dengan luaran (GOS) 6 bulan pascacedera.