Profil Gambaran Histopatologi Ginjal Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Betina Galur Sprague Dawley yang terpajan 7,12- dimetilbenz(α)antracene dan diberi Ekstrak Etanol Umbi Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa (mill.) Urb.)
Main Author: | Kristian, Giri |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Faculty of Medicine, Universitas Andalas
, 2022
|
Online Access: |
http://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/view/899 http://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/view/899/pdf http://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/downloadSuppFile/899/503 http://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/downloadSuppFile/899/504 |
Daftar Isi:
- Tujuan : Mengetahui profil gambaran histopatologi ginjal pada tikus putih galur Sprague dawley yang terpajan 7,12-Dimetilbenz(Α)Antracene dan diberi ekstrak etanol umbi bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.). Metode : Digunakan desain penelitian deskriptif dengan melihat profil gambaran histopatologi ginjal. Dosis DMBA 20mg/kgBB. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok normal, kelompok kontrol negatif (DMBA), kelompok perlakuan I (DMBA + EEUBD 180 mg/kg BB), kelompok perlakuan II (DMBA + EEUBD 360 mg/kgBB) dan kelompok perlakuan III (DMBA + EEUBD 720 mg/kgBB). Dilakukan pembuatan preparat histopatologi ginjal pewarnaan HE. Hasil : Didapatkan profil gambaran kerusakan tubulus proksimal ginjal pada kelompok perlakuan dosis bawang dayak 180mg/kgBB, 360mg/kgBB, dan 720mg/kgBB berupa degenerasi hidropik, nekrosis, hilangnya brush border, pembentukan cast, dan dilatasi tubulus. Pada uji Kruskal-Wallis didapatkan nilai p 0,11 yang berarti tidak terdapat perbedaan bermakna. Kesimpulan : DMBA dan ekstrak etanol bawang dayak dosis 180mg/kbBB, 360mg/kgBB, dan 720mg/kgBB tidak mempengaruhi gambaran histologis tubulus proksimal ginjal.