Vancomycin Dosing Adjustment on Patient’s with Chronic Kidney Disease Stage 3 and 4 in Internal Ward of Dr. M. Djamil Padang Hospital

Main Authors: Suardi, Muslim, Sofjan, Marissa, Raveinal, Raveinal
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Farmasi Universitas Andalas , 2016
Subjects:
Online Access: http://jsfk.ffarmasi.unand.ac.id/index.php/jsfk/article/view/101
http://jsfk.ffarmasi.unand.ac.id/index.php/jsfk/article/view/101/89
Daftar Isi:
  • Vancomycin is a glycopeptide antibiotic which almost completely eliminated by renal unchanged in the urine (> 90%). Elimination of vancomycin is delayed in patients with renal insufficiency. The purposes of the research were to examine dosing adjustment and quantity individualized dose of vancomycin in patients with chronic kidney disease in Internal Ward of Dr. M. Djamil Padang Hospital based on pharmacokinetics dosing method. The study was designed by observational retrospective method conducted on patient’s medical record during January 2015 – March 2016. A number of 21 patients were treated using vancomycin with chronic kidney disease stage 3 and 4. Results showed that 19.05% patients received exceed dose based on pharmacokinetic dosing method calculation. Clearance of vancomycin in patients with chronic kidney disease on stage of 3 and 4 were 1.88 ± 0.28 and 0.88 ± 0.21L/h, respectively. The elimination half-life prolonged to patients with chronic kidney disease stage 3 and 4 were 14.11 ± 2.89 and 24.48 ± 5.44, respectively. While accumulation factor in patients with chronic kidney disease on stage of 3 and 4 were 0.50 ± 0.1 and 0.67 ± 0.09, respectively.
  • Vankomisin merupakan antibiotika golongan glikopeptida yang dieliminasi dalam bentuk tidak berubah, terutama melalui ginjal (>90%). Eliminasi vankomisin berkurang pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kesesuaian dosis dan menentukan takaran individu pasien penyakit ginjal kronik yang mendapat terapi vankomisin di bangsal penyakit dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini dilakukan secara observasi retrospektif terhadap data rekam medis pasien dari bulan Januari 2015 hingga Maret 2016. Dua puluh satu pasien yang menerima vankomisin merupakan penderita penyakit ginjal kronik stadium 3 dan 4. Hasil penyesuaian dosis berdasarkan pharmacokinetic dosing method menunjukkan 80,95% mendapatkan dosis sesuai sedangkan 19,05% pasien melebihi dosis individu. Berdasarkan perhitungan farmakokinetik nilai klirens vankomisin masing-masing untuk penyakit ginjal kronik stadium 3 dan 4 masing-masing adalah 1,88 ± 0,28 L/jam dan 0,88 ± 0,21 L/jam. Nilai rata-rata waktu paruh eliminasi memanjang pada pasien penyakit ginjal kronik stadium 3 dan 4 masing-masing adalah 14,11 ± 2,89 jam; 24,48 ± 5,44 jam. Fraksi vankomisin yang tertinggal dalam tubuh masing-masing untuk penyakit ginjal kronik stadium 3 dan stadium 4 adalah 0,50 ± 0,1 dan 0,67 ± 0,09.