Daftar Isi:
  • Ada tiga masalah defisiensi zat gizi mikro utama di Indonesia yaitu gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI), anemia gizi besi (AGB) dan kurang vitamin A (KVA). Diantara ketiga gizi mikro tersebut yang paling banyak yang di derita penduduk Indonesia adalah AGB (100 juta). Salah satu upaya yang di anggap tepat untuk mengatasi AGB adalah dengan fortifikasi pangan. Makanan yang potensi difortifikasi, salah satunya adalah garam, karena di konsumsi setiap hari oleh setiap orang, seluruh lapisan masyarakat dalam jumlah yang hampir sama. Tujuan dari penelitian ini adalah Membuat mesin Mixer Untuk Pencampuran Garam dan Iodium Sesuai Dengan SNI 3556 yang mampu mencampur garam yang beriodium secara Homogen menggunakan system Mixer.sistem mixer ini sangat membantu dalam meningkatkan pencampuran yang homogeny dan mengurangi biaya maupun tenaga yang di butuhkan.Metode dalam Pembuatan Mixer ini di rancang secara bervariasi putarannya agar untuk mempermudah pencampuran antara partikel dengan partikel agar dapat homogen. Mixer mempunyai 5 (lima) unit utama, yaitu: rangka alat (pondasi), tabung pencampur, rangkaian pengaduk, motor penggerak, Inventer.Hasil yang ingin di capai dalam pembuatan mesin Mixer ini ialah Untuk Pencampuran Garam dan Iodium Sesuai Dengan SNI 3556 adalah pencampuran garam beriodium yang homogeny (minimal 20 ppm). Prinsip kerja alat ini adalah mengaduk secara rata dan kecepatan putarannya dapat di rubah.