Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam dan dosis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil pada tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Lokasi penelitian di Desa Kertomulyo, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, pada jenis tanah alluvial pH 6. Waktu pelaksanaan mulai Juli sampai dengan Agustus 2012. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama macam pupuk organik, terdiri dari tiga taraf yaitu pupuk kandang sapi (K1), pupuk kandang kambing (K2), dan pupuk kandang ayam (K3), sedangkan faktor kedua, dosis pupuk kandang , terdiri dari tiga taraf perlakuan yaitu dosis 10 t/ha (D1), 15 t/ha (D2), dan 20 t/ha (D3). Hasil penelitian menunjukan bahwa hanya berpengaruh pada jumlah anakan per rumpun pada umur 6 MST. tertinggi pada perlakuan pupuk kandang kambing (K2) yaitu 5,93, dan terendah pada pupuk kandang sapi (K1) yaitu 5,11. Hasil terbaik bobot umbi kering per petak ditunjukan pada perlakuan pupuk kandang kambing (K2) yaitu 1.243,44 g. Dosis pupuk kandang hanya berpengaruh pada parameter jumlah anakan umur 6 MST hasil tertinggi pada perlakuan dosis 10 t/ha (D1) yaitu 5,91 dan terendah pada perlakuan dosis 20 t/ha (D3) sebanyak 5,11. Hasil terbaik bobot umbi kering pada perlakuan dosis 15 t/ha (D2) yaitu 1.310,78 g. Tidak terdapat interaksi antara macam dan dosis pupuk kandang yang diberikan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Kombinasi perlakuan terbaik pupuk kandang kambing dengan dosis 15 t/ha (K2D2) yaitu bobot umbi kering 1.311,33 g, namun perlakuan tersebut tidak berbeda nyata dengan perlakuan lainya.