Daftar Isi:
  • Analisiskesalahanadalahcarauntukmengetahuikesalahan yang dilakukanolehsiswaketikamerekabelajarBahasa yang dicapai. Berdasarkanpenjelasan di atas, penulistertarikuntukmenganalisiskesalahansiswaterutamadalamkesalahantataBahasa.Penulisinginmelakukanpenelitiandenganjudul“ AnalisisKesalahandalamPenggunaan Simple Past Tense padaKelasSepuluh MA Manba’ul Huda KalitekukDemakTahunAjaran 2017/2018”. Tujuandaripenelitianiniadalah: (1) Untukmenganalisisjeniskesalahanpadapenggunaan simple past tense yang di buatolehsiswakelassepuluh MA Manba’ul Huda KalitekukDemakpadatahunajaran 2017/2018. (2) Untukmengidentifikasipenyebabkesalahanpadapenggunaan simple past tense yang dibuatolehsiswakelassepuluh MA Manba’ul Huda KalitekukDemakpadatahunajaran 2027/2018. Penelitianinimerupakanpenelitiandeskriptif.Populasinyaadalahsemuasiswakelas X MA Manba’ul Huda KalitekukDemakpadatahunajaran 2017/2018, dansampelnyaadalahsatukelasdaritigakelas, yaitu X-IIS yang terdiridari 32 siswa.Dalampenelitianini, penulismelakukanobservasidandokumentasi.Untukmenganalisis data, penulismenggunakanbeberapalangkah, yaitu: Membacaseluruhteks recount yang dibuatolehsiswa, Mengklasifikasijeniskesalahan, MengklasifikasipenyebabkesalahandankemudianMendekripsikanjenisdanpenyebabkesalahan. Hasilpenelitianmenunjukkanbahwa, dari 32 siswa di kelas X-IIS terdapat 12 siswa yang membuatkesalahan.Jeniskesalahan selection memasokkesalahan paling dominandenganjumlahkesalahan 12. Dari kasuskesalahan yang ditemukan ,frekuensikesalahan yang paling seringterjadidalamkesalahan selection adalahpemilihan kata kerjadan modal. Di ikutidengankesalahan omission, dalamkasusinisiswaselalumenghilangkan to be di dalamkalimatmereka.Dan untukkesalahan addition danmisorderingjumlahkesalahannya 0.Kesalahan-kesalahan yang dibuatoleh 12 siswamungkinkarenamerekatidakmengetahuipolaBahasaInggris simple past tense.Iniberartibahwakemampuansiswakelassepuluhdalammenggunakan simple past tense adalahbaik.Semuakesalahan di atasumumnyadisebabkanolehkurangnyakemampuansiswamenggunakanpolakalimatBahasainggris yang tepat.Para siswadapatmembiuatkalimattetapimerekatidaktahupola yang benar. Dari hasiltersebut, penulismemberikanbeberapa saran yang ditujukankepada: (1) Untuk guru, merekaseharusnyamemberikanlatihansoal yang lebihkepadasiswaterutamadalampenggunaan simple past tense. (2) Untuksiswa, merekaharusbanyaklatihanmenulisteksmenggunakan simple past tense. (3) untukpenelitiselanjutnya , penulisberharappenelitianinidapatdigunakansebagaireferensiuntukpenelitianselanjutnya.