PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA KELAS IV DI SD 1 PRAMBATAN LOR KUDUS PADA TEMA KAYANYA NEGERIKU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN MEDIA REALIA
Main Author: | ADHI NUGRAHA, SURYA |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/9496/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/9496/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/9496/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/9496/4/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/9496/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/9496/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/9496/7/BAB%20VI.pdf http://eprints.umk.ac.id/9496/8/Daftar%20Pustaka.pdf http://eprints.umk.ac.id/9496/9/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/9496/ http://eprints.umk.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan model pembelajaran inkuiri berbantuan media Realia dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada muatan IPA dan Bahasa Indonesia pada tema 9 kayanya negriku di kelas IV SD 1 Prambatan lor. Inkuiri merupakan model pembelajaran yang mengasah individu dalam berpikir untuk menemukan dan mendapatkan informasi dengan melakukan observasi mencari jawaban dari pertanyaan yang diberikan oleh guru. Berpikir Kritis adalah suatu kemampuan kognitif manusia untuk menemukan sesuatu yang mengarah pada satu tujuan yaitu menemukan pemahaman atau pengertian yang kita kehendaki. Terdapat lima indikator berpikir kritis yaitu: (1) Menjelaskan ketrampilan sederhana,(2) membangun ketrampilan dasar, (3) menimpulkan, (4) memberikan penjelasan lanjut, (5) mengatur strategi dan taktik. Sedangkan media pembelajaran realia yaitu seperangkat benda-benda asli atau tiruan yang digunakan untuk menyampaikan informasi di dalam pembelajaran. Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah Penerapan model pembelajaran inkuiri berbantuan media realia dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SD 1 Prambatan Lor pada muatan IPA dan Bahasa Indonesia tema kayanya negeriku, yang kedua adanya peningkatan berpikir kritis siswa dalam proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri berbantuan media realia di SD 1 Prambatan Lor, dan yang ketiga model pembelajaran inkuiri berbantuan media realia dapat mempengaruhi aktivitas siswa kelas IV SD 1 Prambatan Lor dalam pembelajaran pada tema kayanya negeriku. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di kelas IV SD Prambatan lor Kudus dengan dengan subjek penelitian 25 siswa. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Variabel bebas adalah model pembelajaran inkuiri berbantuan media realia. Sedangkan variabel terikat adalah kemmapuan berpikir kirtis siswa muatan IPA dan Bahasa Indonesia. instrument penelitian ini adalah wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Tes berupa tes uraian terkait tentang berpikir kritis. Analisis data yang digunakan merupakan analisis data kuantitatif dan kualitataif. Hasil penelitian menunjukan terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa, aktivitas siswa, dan keterampilan mengajar guru pada tema kayanya negeriku muatan IPA dan Bahasa Indonesia sehingga dapat terpenuhinya indikator keberhasilan. Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada siklus I memperoleh rata-rata ketuntasan belajar klasikal sebesar 53% dengan kriteria cukup kritis dan meningkat pada siklus II sebesar 76% dengan kriteria kritis. Selain itu, peningkatan aktivitas siswa terjadi pada siklus II sebesar 81,74 dengan kriteria sangat aktif dari siklus I yang hanya memperoleh 65,66 dengan kriteria. aktif. Peningkatan juga terjadi pada keterampilan mengajar guru pada proses pembelajaran, pada siklus I memperoleh nilai rata-rata 75,78 dengan kriteria baik dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 89,84 dengan kriteria sangat baik. Hal tersebut membuktikan bahwa model pembelajaran inkuiri berbantuan media realia dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SD 1 Prambatan Lor Kudus pada tema kayanya negeriku muatan IPA dan Bahasa Indonesia.