PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD 1 NGEMBAL KULON KUDUS
Main Author: | SETIYAWAN, MUHAMMAD ANDY ARDIONO |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/9469/1/Hal.%20Judul.pdf http://eprints.umk.ac.id/9469/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/9469/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/9469/4/BAB%20III%20.pdf http://eprints.umk.ac.id/9469/5/BAB%20IV%20.pdf http://eprints.umk.ac.id/9469/6/BAB%20V%20.pdf http://eprints.umk.ac.id/9469/7/BAB%20VI%20.pdf http://eprints.umk.ac.id/9469/8/Daftar%20Pustaka.pdf http://eprints.umk.ac.id/9469/9/Lampiran.pdf http://eprints.umk.ac.id/9469/ http://eprints.umk.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan peningkatan keterampilan mengajar guru. (2) mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui model pembelajaran Make A Match materi persiapan kemerdekaan Indonesia kelas V SD 1 Ngembal Kulon Kudus. Penelitian tindakan kelas dilasanakan di kelas V SD 1 Ngembal Kulon Kudus dengan subjek penelitian guru kelas V dan siswa kelas V yang berjumlah 32 siswa. Variabel bebas yaitu model pembelajaran Make A Match dan variabel terikat yaitu keterampilan mengajar guru dan hasil belajar IPS. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan pembelajaran IPS melalui model pembelajaran Make A Matchmeningkat pada setiap siklus. Persentase keterampilan guru siklus I menunjukkan pengelolaan pembelajaran guru mendapatkan persentase rata-rata yakni 72% dengan kriteria baik. Sedangkan Pada siklus II meningkat mencapai persentase rata-rata yakni 87,5% dengan kriteria sangat baik. Persentase hasil belajar pada ranah kognitif pada prasiklus 56,25%, kemudian setelah dilakukan penelitian siklus I menjadi 71,87% dan meningkat pada siklus II menjadi 84,37%. Persentase hasil belajar pada ranah afektif pada siklus I rata-rata klasikal yakni 66,54% dengan kriteria sedang, kemudian meningkat pada siklus II dengan rata-rata persentase 82,98% dengan tinggi. Persentase hasil belajar ranah psikomotorik pada siklus I rata-rata persentase yakni 66,15% dengan kriteria sedang, kemudian meningkat pada siklus II dengan rata-rata persentase 85,15% dengan kriteria tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SD 1 Ngembal Kulon Kudus dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Make A Matchdalam mata pelajaran IPS keterampilan guru dan hasil belajar siswa meningkat. Peneliti menberikan saran agar guru sebaiknya menginovasi model-model pembelajaran agar siswa lebih semangat dalam belajar, dan kepada pihak sekolah sebaiknya memberikan dukungan dan kesempatan kepada guru dengan mengadakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menguasai metode atau model pembelajaran yang inovatif sehingga mata pelajaran IPS dapat dilaksanakan dengan menyenangkan.