Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dan hasil belajar siswa pada tema kayanya negeriku menggunakan model pembalajaran Talking Stick pada siswa kelas IV SDN Mojoluhur. Model Pembelajaran Talking Stick merupakan suatu model pembelajaran yang menggunakan metode pembelajaran kelompok dengan bantuan tongkat. Kelompok yang memegang tongkat terlebih dahulu wajib menjawab pertanyaan dari guru setelah mereka mempelajari materi pokoknya. Kegiatan ini diulang terus-menerus sampai semua kelompok mendapat giliran untuk menjawab pertanyaan dari guru. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di Kelas IV SDN Mojoluhur dengan subjek penelitian 27 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus. Siklus tersebut mempunyai enam tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Variable bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Talking Stick (Tongkat Berbicara)sedangkan untuk variable terikatnya adalah hasil belajar pada tema kayanya negeriku pada muatan pelajaran IPS dan IPA. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara,observasi,tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menujukkan bahwa penggunaan model Talking Stick dapat meningkatkan keterampilan guru, dan hasil belajar IPS dan IPA. Hal ini dapat dilihat dari keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dengan model Talking Stick pada siklus I meperoleh nilai rata-rata 72,5% (Baik) dan pada siklus II meningkat menjadi 82,91% (Sangat Baik). Hasil belajar siswa pada aspek pengetahuan prasiklus muatan pelajaran IPS memperoleh presentase 41% pada siklus I memperoleh presentase 78%, dan pada siklus II meningkat menjadi 93% (Sangat Tinggi). Pada prasiklus muatan pelajaran IPA memperoleh presentase 44%, pada siklus I memperoleh presentase 70%, pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 96,29% (Sangat Tinggi). Hasil belajar keterampilan siswa pada mata pelajaran IPS siklus I memperoleh presentase 68,48 (Cukup) dan pada siklus II meningkat menjadi 75,79 (Baik) Pada muatan pelajaran IPA siklus I memperoleh presentase 72 (Baik) dan pada siklus II meningkat menjadi 75,79 (Baik). Simpulan dari penelitian ini adalah dengan menerapkan model Talking Stick pada tema kayanya negeriku muatan IPS dan IPS dapat meningkatkan keterampilan guru, keterampilan siswa, dan hasil belajar siswa. Sarannyadiharapkan para peneliti selanjutnya dapat mengembangkan model pembelajaran yang lain sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.