Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dan hasil belajar PKn siswa kelas IV SD Negeri 02 kerangkulon Demak dengan menggunakan model Make a Match. Hasil belajar ialah perubahan atau peningkatan perilaku, sikap, pengetahuan, keterampilan seseorang karena belajar, yang menuju pada perubahan positif, baik kognitif, afektif, dan psikomotorik. Make a match atau mencari pasangan adalah suatu model yang dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran karena berhubungan erat dengan karakteristik siswa yang gemar bermain, dengan keaktifan siswa untuk bergerak mencari pasangan yang sesuai kartu dengan jawaban dan pertanyaan yang sesuai sehingga dapat mempunyai pengalaman belajar yang bermakna. Model Make a Matchmemungkinkan siswa dapat dimudahkan dalam memahami materi dengan pengalaman langsung. Penelitian tindakan kelas ini akan dilakukan di kelasIV SD Negeri 02 kerangkulon Demakdengan subjek penelitian 26 orang siswa. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yakni perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Variabel bebas adalah modelMake a Match. Sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar PKn. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pengamatan, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan merupakan analisis data deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian siklus I pengelolaan pembelajaran guru mencapai persentase ketuntasan 80,17% dengan kriteria “baik” dan mengalami peningkatan siklus II menjadi 86,20% dengan kriteria “sangat baik”. Hasil aktivitas siswa siklus I persentase ketuntasan 73,70% dan mengalami peningkatan siklus II menjadi 81,68%. Hasil belajar PKn siswa ranah kognitif siklus I persentase ketuntasan 53,85% dan mengalami peningkatan siklus II menjadi 92,31%. Hasil belajar PKn siswa ranah afektif siklus I persentase ketuntasan 67,21% dengan kriteria “sedang” dan mengalami peningkatan siklus II menjadi 78,00% dengan kriteria “tinggi”. Hasil belajar PKn siswa ranah psikomotorik siklus I persentase ketuntasan 65,78% dengan kriteria “sedang” dan mengalami peningkatan siklus II menjadi 78,00% dengan kriteria “baik” Berdasarkan hasil penelitian kelas yang dilakukan pada siswa kelas IV SD Kerangkulon 2 dapat disimpulkan bahwa pengguanaan model Make A Matchdapat meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Peneliti menyarankan dalam pembelajaran menggunakan model Make A Match.