PENERAPAN MODEL PROBLEM¬-BASED LEARNING (PBL) BERBANTUANMODUL KEUNGGULAN LOKAL KUDUS UNTUK PENINGKATAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS IVSD N 1 WONOSOCO
| Main Author: | EKA YUNIARTI, LENI |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/9405/1/HALAMAN%20JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/9405/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/9405/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/9405/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/9405/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/9405/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/9405/7/BAB%20VI.pdf http://eprints.umk.ac.id/9405/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/9405/9/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/9405/ http://eprints.umk.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangya aktivitas siswa saat mengikuti pembelajaran, rendahnya kemampuan pemecahan masalah Matematis siswa, dan kurangya keterampilan mengajar guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikankemampuan pemecahan masalah Matematis, peningkatan aktivitas siswa, dan peningkatan keterampilan mengajar guru melalui penerapan model Problem-Based Learning berbantuan modul keunggulan lokal Kudus. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan diSDN 1 Wonosoco dengan subjek penelitian 21 siswa kelas IV. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model Problem-Based Learning berbantuan modul keunggulan lokal Kudus. Sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan pemecahan masalah Matematis, aktivitas siswa, dan keterampilan mengajar guru. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) rata-rata kemampuan pemecahan masalah dengan persentase ketuntasan klasikal siklus I 69,75% (tinggi) menjadi 75,50% (sangat tinggi) pada siklus II, (2) persentase keterampilan mengajar guru mengalami peningkatan dengan persentase 67,13% (tinggi) pada siklus I dan menjadi 77,60% (sangat tinggi) pada siklus II, (3) aktivitas siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I 58,87% (sedang) pada siklus I menjadi 79,46% (sangat tinggi) pada siklis II .Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah Matematis, keterampilan mengajar guru dan aktivitas belajar siswadengan diterapkannya model pembelajaran PBL berbantuan modul keunggulan lokal Kudus pada siswa kelas IV SDN Wonosoco tahun pelajaran 2018/2019. Memberi saran agar para guru mampu menyelesaikan suatu masalah pembelajaran dengan semangat dan antusias dalam mengikuti pelajaran.