PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNINGBERBANTUAN MEDIA TANGRAM MENARA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS V
Main Author: | Khoirul Anas, M |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/9312/1/HALAMAN%20JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/9312/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/9312/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/9312/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/9312/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/9312/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/9312/7/BAB%20VI.pdf http://eprints.umk.ac.id/9312/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/9312/9/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/9312/ http://eprints.umk.ac.id |
Daftar Isi:
- Kemampuan pemahaman konsep matematis di SD 5 Bae menunjukkan rata-rata skor klasikal pemahaman konsep matematis yaitu 59,8 dengan kriteria kurang dan persentase ketuntasan belajar secara klasikal 12,5%. Hasil observasi dan wawancara juga menunjukkan rendahnya aktivitas siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis,peningkatan aktivitas siswa, dan peningkatan keterampilan mengajar guru melaluipenerapan model Contextual Teaching and Learning berbantuan media tangram menara. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SD 5 Bae dengan subjek penelitian 16 siswa dan peneliti sebagai guru. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus yang terdiri dari dua pertemuan di setiap siklusnya. Setiap siklus terdiri dari empattahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Variabel bebasdalam penelitian ini yaitu model Contextual Teaching and Learning berbantuanmedia tangram menara. Sedangkan variabel terikatnya yaitu kemampuan pemahaman konsep matematis materi sifat-sifat bangun datar, aktivitas siswa, dan keterampilan mengajar guru.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, tes, dandokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dankualitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) kemampuan pemahaman konsep matematis siswa siklus I memperoleh skor rata-rataklasikal sebesar 75,6 dengan kriteria tinggi dan meningkat pada siklus II menjadi 83,1 dengan kriteria baik, (2) aktivitas siswa pada siklus I memperoleh persentase klasikal sebesar 71,2% dengan kriteria tinggi dan meningkat pada siklus II menjadi 80,6 dengan kriteria tinggi (3) keterampilan mengajar guru pada siklus I memperoleh persentase klasikal sebesar dengan 75,6% kriteria tinggi dan meningkat menjadi 85% pada siklus II dengan kriteria tinggi. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Contextual Teaching and Learningberbantuan media tangram menara dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis, aktivitas siwa dan keterampilan mengajar guru dalam mengelola pembelajaran. Hendaknya guru menggunakan model Contextual Teaching and Learningberbantuan media tangram menarasebagai solusi untuk meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa.