Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan peningkatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dengan model pembelajaran Numbered Head Together berbantuan media video scribe. (2) Menemukan peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial dengan diterapkan model pembelajaran Numbered Head Together berbantuan media video scribe pada siswakelas V SD 5 Puyoh Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. Hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan perubahan tingkah laku yang mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik dalam Ilmu Pengetahuan Sosial yang bertujuan sebagai mempersiap siswa menjadi warga negara yang baik. Numbered Head Together adalah model pembelajaran yang berkelompok dan bertanggung jawab dengan tugasnya serta saling bekerja sama.. Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial materi Proklamasi Kemerdekaan dengan berbantuan media video scribe pada siswa kelas V SD 5 Puyoh Dawe Kudus. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V semester genap di SD 5 Puyoh Dawe Kudus dengan subjek penelitian 25 siswa. Penelitian ini berlangsung 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Variable bebas adalah model Numbered Head Together berbantuan media video scribe. Sedangkan variable terikat adalah hasil belajar. Metode pengumpulen data menggunakan teknik wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan menggunakan dta kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian terdapat peningkatan hasil belajar ranah kognitif dari siklus I sebesar 74,64% dan meningkat pada siklus II sebesar 85,52%, peningkatan ranah afektif pada siklus I sebesar 71,28% meningkat pada siklus II sebesar 82,10%, peningkatan pada ranah psikomotorik pada siklus I sebesar 66,90% meningkat pada siklus II sebesar 75,20%, dan peningkatan keterampilan guru pada siklus I sebesar 79,16% meningkat pada siklus II sebesar 93,55%. Hasil penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media video scribe pada pelajaran IPS kelas V SD 5 Puyoh Dawe Kudus. Selanjutnya, peneliti memberikan saran kepada siswa agar lebih giat dalam belajar. Bagi guru media video scribe dapat digunakan dalam membantu untuk menyampaikan materi. Bagi sekolah hendaknya memfasilitasi sarana dan prasarana yang cukup untuk menunjang berlangsungnya proses pembelajaran yang lebih baik lagi.