PENERAPAN MODEL PEMBELAJARANEXAMPLE NON EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN HASILBELAJAR IPS SISWA KELAS V DI SDN GAJAHMATI PADA MATERIPROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA
Main Author: | KRISPIYANTO, AGIL |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/9264/1/HALAMAN%20JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/9264/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/9264/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/9264/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/9264/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/9264/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/9264/7/BAB%20VI.pdf http://eprints.umk.ac.id/9264/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/9264/9/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/9264/ http://eprints.umk.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peningkatan keterampilan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran dan mendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS materi proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan diterapkannya model Example Non Example pada siswa kelas V SDN Gajahmati. Model Example Non Example merupakan model yang mempergunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran. Model ini bertujuan untuk mendorong siswa agar berpikir kritis dengan memecahkan permasalahan-permasalahan. Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku siswa yang dilihat dari aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik setelah mengikuti pembelajaran. Hipotesis tindakan yang diajukan adalah keterampilan guru dan hasil belajar IPS dengan diterapkannya model Example Non Examplepada kelas V SDN GajahmatiPati dapat meningkat. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas V SDN Gajahmati Pati dengan subjek penelitian 26 siswa dan guru yang berlangsung selama dua siklus masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model Example Non Example, sedangkan variabel terikatnya yaitu hasil belajar IPS materi menghargaijasadanperanantokohperjuangandalammemproklamasi kemerdekaan Indonesia. Metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi, tes, catatan lapangan, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari tindakan yang dilakukan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan keterampilan guru dan hasil belajar IPS siswa kelas V. Keterampilan guru pada siklus I mendapatkan skor 70,5% (Tinggi), pada siklus II meningkat menjadi 86%(Sangat tinggi). Hasil kognitif siswa pada siklus I dengan skor 65,38%(Sedang) pada siklus II meningkat menjadi. 84,61%(Tinggi). Pada hasil afektif siswa siklus I mendapat skor 67,06%(Tinggi) sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 85,15% (Tinggi). Hasil psikomotor siswa pada siklus I mendapat skor 69,83% (Sedang) dan pada siklus II menjadi 83,65% (Tinggi). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Example Non Example dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SD Gajahmati. Guru sebaiknya menggunakan model Example Non Example sebagai referensi dalam pembelajaran dan siswa diharapkan lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran di kelas.