DAMPAK SOSIAL dan EKONOMI ATAS PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 2/PERMEN-KP/2015
Main Author: | Zuliyati, NanikErmawati |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Image application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Stikubank
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/8978/1/1.%20Cover%20Proceeding%20SENDI_U-1.jpg http://eprints.umk.ac.id/8978/2/2.%20DAFTAR%20ISI.pdf http://eprints.umk.ac.id/8978/3/CFP-7%282%29.pdf http://eprints.umk.ac.id/8978/ http://eprints.umk.ac.id |
Daftar Isi:
- Pro dan kontra penerapan pelaksanaan Permen KP Nomor : 2/PERMEN-KP/2015 tentang larangan penggunaan alat penangkapan ikan pukat hela (trawls) dan pukat tarik (seine nets) di wilayah pengelolaan perikanan negara Republik Indonesia masih terus berlangsung. Seluruh masyarakat perikananan yang menjadikan perikanan sebagai sumber penghidupan (livelyhood) merasakan beragam implikasi dengan terbitnya Permen ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak sosial dan ekonomi yang timbul khususnya bagi masyarakat perikanan dengan diterapkan peraturan ini. Jenis penelitian ini adalah kualitatif eksploratif yaitu penelitian yang mengedepankan hasil observasi dilapangan. Teknik pengambilan sampel menggunakan snowball, melalui wawancara pada nelayan yang diwakili oleh anak buah kapal, pemilik kapal yang menggunakan cantrang dan masyarakat sekitar pelabuhan atau pangkalan ikan pada Kecamatan Juwana Kabupaten Pati. Hasil penelitian menujukkan bahwa dengan diberlakukannya PERMEN KP No 2 berdampak : (1) sosial: pengangguran meningkat, kesejahteraan masyarakat nelayan menurun dan tingginya kejahatan, (2) ekonomi : penurunan hasil tangkap, penghasilan turun, dengan kondisi ekonomi nelayan : meliburkan diri(30%),beralih ke usaha lain(40%), dan serabutan pangkalan ikan (30%).