Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui dan mendeskripsikan model Jigsaw berbantuan media video animasi dalam meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran materi peninggalan sejarah pada peserta didik kelas IV SD 2 Sidorekso Kaliwungu Kudus, (2) Mengetahui dan mendeskripsikan model jigsaw berbantuan media video animasi dalam meningkatkan hasil belajar materi peninggalan sejarah pada peserta didik kelas IV SD 1 Sidorekso Kaliwungu Kudus, (3) Mengetahui dan mendeskripsikan peningkatan aktivitas afektif dan psikomotorik peserta didik kelas IV SD 2 Sidorekso Kaliwungu Kudus dengan model jigsaw berbantuan media video animasi. Hasil belajar merupakan pencapaian yang diperoleh siswa sebagai tolak ukur tingkat keberhasilan siswa dalam belajar yang diperoleh melalui proses kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Jigsaw adalah model pembelajaran dengan teknik dimana siswa memiliki tanggung jawab lebih besar dalam melakukan pembelajaran secara berkelompok untuk menggali informasi yang didapat dari temannya. Hipotesis tindakan dalam penelitian adalah model Jigsaw berbantuan media video animasi dapat meningkatkan hasil belajar materi peninggalan sejarah bagi peserta didik kelas IV SD 2 Sidorekso. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa dan keterampilan mengajar siswa dalam pelajaran IPS melalui model Jigsaw. Rata-rata hasil belajar mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 72,88 % dan siklus II meningkat menjadi 80,44 % (6 dari 25 siswa tidak tuntas) dengan rata-rata 76,6. Dan pada aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 66 % dan siklus II meningkat menjadi 76,6 %. Dan pada keterampilan mengajar guru mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 77,41 % dan siklus II meningkat 87,93 % . Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model Jigsaw berbantuan media video animasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi peninggalan sejarah pada kelas IV SD 2 Sidorekso kudus. Saran yang dapat di sampaikan adalah siswa harapkan giat dan semangat dalam mengikuti pelajaran dengan baik, dan pada pihak sekolah sebaiknya memberikan dukungan dan kesempatan kepada guru untuk mengadakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mengajar guru dalam menguasai model pembelajaran inovatif sehingga pelajaran IPS dapat dilaksanakan dengan menyenangkan.