KAJIAN KONSENTRASI DAN INTERVAL PENYEMPROTAN FUNGI ENDOFIT F-3 PADA PERTUMBUHAN DAN KADAR ARTEMISININ TANAMAN Artemisia annua L. AKSESI 8
Main Author: | CAHYANI, SISCA SEILAWATI DWI |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/8625/1/HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/8625/2/BAB_I.pdf http://eprints.umk.ac.id/8625/3/BAB_II.pdf http://eprints.umk.ac.id/8625/4/BAB_III.pdf http://eprints.umk.ac.id/8625/5/BAB_IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/8625/6/BAB_V.pdf http://eprints.umk.ac.id/8625/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/8625/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/8625/ http://eprints.umk.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian konsentrasi dan interval penyemprotan fungi endofit F-3 pada pertumbuhan dan kadar artemisinin tanaman artemisia (Artemisia annua L.) aksesi 8. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi dan Green House Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus dengan ketinggian tempat 38 meter di atas permukaan laut pada bulan April 2017 sampai Februari 2018. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari 2 faktor dan 3 kali ulangan. Faktor pertama yaitu konsentrasi penyemprotan larutan fungi F-3 (K) yang terdiri dari 3 taraf, K0 : 0%, K1 : 5%, K2 : 10% dan faktor kedua interval penyemprotan larutan fungi endofit F-3 (I) yang terdiri dari 2 taraf, I1 : 10 hari sekali, I2 : 20 hari sekali sampai tanaman mencapai vegetatif maksimum. Perlakuan yang memberikan hasil terbaik adalah kombinasi perlakuan konsentrasi 10% dengan interval penyemprotan larutan fungi 10 hari sekali (K2I1) yang menghasilkan bobot segar dan bobot kering tanaman masing masing sebesar 764,59 g dan 410,27 g dengan kadar artemisinin 1,96 % Bobot Daun Kering.