PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN STEK LADA (Piper nigrum)DALAMLARUTAN ROOTONE-F
Main Author: | ASTUTIK , EKA SUSANTI WIDIA |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/8618/1/HALAMAN_JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/8618/2/BAB_I.pdf http://eprints.umk.ac.id/8618/3/BAB_II.pdf http://eprints.umk.ac.id/8618/4/BAB_III.pdf http://eprints.umk.ac.id/8618/5/BAB_IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/8618/6/BAB_V.pdf http://eprints.umk.ac.id/8618/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/8618/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/8618/ http://eprints.umk.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian yang berjudul “Pengaruh Konsentrasi Dan Lama Perendaman Stek Lada (Piper nigrum) Pada Larutan Rootone - F” ini dilaksanakan Penelitian dalam polybag akan dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2017 di Kebun Benih Holtikultura Sidokerto Kecamatan Pati Kabupaten Pati dan jenis tanahUltisol dengan pH 6-7. Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial dengan dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri atas 2 faktor sebagai perlakuan dan 3 ulangan ditambah 1 petak Kontrol (K0). Faktor yang pertama, konsentrasi Rootone-F (K), terbagi atas 3 taraf, yakni: 100 ppm (K1), 200 ppm (K2) serta 300 ppm (K3); sedangkan faktor yang kedua, lama perendaman (P), juga terdiri atas 3 taraf, yakni: 2,5 jam (P1), 3 jam (P2) dan 3,5 jam (P3). Parameter yang diamati dalam penelitian ini berjumlah 10, dengan rincian sebagai berikut: Jumlah Tunas , Jumlah Daun, Panjang Tunas, bobot segar dan kering tunas, jumlah dan Panjang Akar, bobot segar serta Bobot Kering Akar. Berdasarkan dari hasil penelitian stek tanaman lada akibat perlakuan konsentrasi Rootone-F dan lama perendaman menunjukkan hasil bahwa : Perlakuan pemberian konsentrasi larutan Rootone-F (0, 100, 200, dan 300 ppm) berpengaruh nyata pada parameter pengamatan, yaitu Jumlah Tunas, Bobot Segar Tunastertinggi pada perlakuan K1 (100 ppm) sebesar 2,69 gr. Perlakuan lama perendaman (2,5 jam, 3 jam, dan 3,5 jam)memberikan pengaruh nyata pada Bobot Segar Tunas dan hasil tertinggi pada perlakuan P2 (3jam) yaitu 2,80 gr.Terjadi interaksi antar kedua perlakuan hanya pada parameter Jumlah Tunas 3-5 MST, Panjang Tunas5-12 MST, Jumlah Daun 8 MST, 10 -12 MST, dan bobot segar tunas.