PENGARUH DOSIS RHIZOBIUM DAN PUPUK FOSFAT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max L. Merrill)
| Main Author: | Abid, Miftakhul |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/8614/1/HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/8614/2/BAB_I.pdf http://eprints.umk.ac.id/8614/3/BAB_II.pdf http://eprints.umk.ac.id/8614/4/BAB_III.pdf http://eprints.umk.ac.id/8614/5/BAB_IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/8614/6/BAB_V.pdf http://eprints.umk.ac.id/8614/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/8614/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/8614/ http://eprints.umk.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis rhizobium dan pupuk fosfat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine maxL.). Penelitian dilaksanakan di Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus dengan ketinggian tempat25 meter di atas permukaan laut sejak bulan Oktober 2017 sampai dengan Januari 2018. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode percobaan faktorial atas dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri atas 2 faktor sebagai perlakuan dengan 3 kali ulangan (blok sebagai ulangan). Faktor yang pertama adalah dosis inokulan rhizobium (R) terbagi atas 3 taraf: 7,5 g/kg benih (R1), 15 g/kg benih (R2) dan 22,5 g/kg benih (R3), adapun faktor yang kedua adalah dosis pupuk fosfat juga terdiri atas 3 taraf: 75 kg/ha (P1), 150 kg/ha (P2) dan 225 kg/ha (P3)sehingga membentuk 9 kombinasi perlakuan ditambah 1kontrol. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa dosis rhizobium tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan maupun hasil tanaman kedelai, kecuali pada parameter tinggi tanaman pada umur 6 minggu setelah tanam (MST) dan jumlah polong hampa per tanaman. Dosis pupuk fosfat juga tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan maupun hasil tanaman kedelai, kecuali pada parameter tinggi tanaman umur 6 MST. Tidak terjadi interaksi antara perlakuan dosis rhizobium dan pupuk fosfat baik pertumbuhan maupun hasil tanaman kedelai, kecuali pada parameter tinggi tanaman umur 6 MST.