PERANCANGAN JARINGAN HOTSPOT SERVER BERBASIS MIKROTIK MENGGUNAKAN METODE WDS (WIRELESS DISTRIBUTION SYSTEM)
Main Author: | HARMONO, REKSO DWI |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/8555/1/HALAMAN_JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/8555/2/BAB_I.pdf http://eprints.umk.ac.id/8555/3/BAB_II.pdf http://eprints.umk.ac.id/8555/4/BAB_III.pdf http://eprints.umk.ac.id/8555/5/BAB_IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/8555/6/BAB_V.pdf http://eprints.umk.ac.id/8555/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/8555/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/8555/ http://eprints.umk.ac.id |
Daftar Isi:
- Komunikasi tanpa kabel/nirkabel (wireless) telah menjadi kebutuhan dasar atau gaya hidup baru masyarakat informasi. LAN nirkabel yang lebih dikenal dengan jaringan Wi-Fi menjadi teknologi alternatif dan relatif lebih mudah untuk diimplementasikan di lingkungan kerja. Instalasi perangkat jaringan Wi-Fi lebih fleksibel karena tidak membutuhkan penghubung kabel antar komputet. Accesspoint merupakan perangkat yang biasa digunakan dalam jaringan wireless (Hotspot area) dimana user atau pengguna terhubung ke internet menggunakan media udara melalui perangkat access point. Selain itu, dengan jaringan berbasis wireless ini membuat masyarakat lebih mudah untuk mengakses internet dimanapun berada.Implementasi pemasangan jaringan ini terdiri dari pemasangan konektor RJ- 45 pada kabel UTP, melakukan konfigurasi repeater, konfigurasi Access Point, konfigurasi HotSpot Server MikroTik. Dengan adanya jaringanwireless berbasis HotSpot di PPA IO-909 PAILUS, akan mempermudah anak didik ppa untuk mengakses internet dengan gratis. Selain itu, melakukan konfigurasi jaringan wireless tidak begitu sulit, karena memeliki prosedur aturan pembuatan jaringan.