Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman benih dalam larutan asam sulfat (H2SO4) dan komposisi media tanam terhadap pertumbuhan bibit sengon laut (Albizia falcataria L. Fosberg). Penelitian dilaksanakan di Desa Lebak, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara dengan pH tanah 6 -7, pada ketinggian tempat ± 125 mdpl, sejak bulan Oktober 2016 sampai dengan Januari 2017. Penelitian faktorial berdasar pada Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri atas 2 faktor, faktor pertama yakni perendaman asam sulfat (H2SO4) terdiri dari 4 aras : tanpa perendaman (L0), perendaman 7 menit (L1), perendaman 14 menit (L2), dan perendaman 21 menit (L3), sedangkan faktor kedua yaitu komposisi media tanam terdiri dari 4 aras, yakni pasir : tanah : pupuk kandang sapi (0 : 1 : 0) (S1) ; (1 : 1 : 0) (S2) ; (1 : 2 : 1) (S3) ; (1 : 1 : 2) (S4). Lama perendaman benih dalam larutan asam sulfat (H2SO4) berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit sengon laut pada parameter tinggi bibit umur 2 - 10 MST, diameter batang 4 - 12 MST, jumlah dahan 2, 4, 8, dan 10 MST dan panjang akar primer. Untuk komposisi media tanam berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit sengon laut, komposisi media pasir : tanah : pupuk kandang sapi 1 : 1 : 2 (S4) menunjukkan hasil tertinggi pada parameter tinggi tanaman 12 MST dan diameter batang pada umur 2, 4, 6, 8, 10, 12 MST, sedangkan terdapat interaksi antar kedua perlakuan pada diameter batang 2, 4, 6, 8 dan 10 MST serta pada panjang akar primer.